Bola.com, Jakarta - Maverick Vinales telah menjelaskan dampak finansial dari perpisahannya dengan Yamaha pada tahun 2021.
Maverick Vinales bergabung dengan tim Tech3 KTM untuk MotoGP 2025 setelah menghabiskan tiga setengah musim di Aprilia sejak bergabung di tengah musim MotoGP 2021.
Pindah ke Aprilia terjadi karena akhir yang rumit yang dialami Vinales di Yamaha setelah MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring tahun itu.
Saat itu, Maverick Vinales masih berada di tengah tahun pertama dari kontrak dua tahun dengan Yamaha, yang berarti perpisahannya dengan Yamaha memiliki konsekuensi finansial yang besar.
"Tentu saja saya sudah menghitungnya dan saya akan memberi tahu Anda,” kata Maverick Vinales dalam wawancara dengan media Spanyol AS.
"Saya tidak perlu menyembunyikannya. Saya meninggalkan Yamaha pada tahun 2021 dan saya memiliki kontrak untuk MotoGP 2021-2022."
"Ketika saya meninggalkan Yamaha, jika saya jumlahkan semuanya, sekitar 17 juta euro (sekitar Rp324 miliar) untuk dua tahun itu. Delapan dan delapan plus Monster Energy dan hal-hal lain yang saya miliki. Saya melepaskan banyak uang," tambahnya.
Bertindak Berbeda
Maverick Vinales menambahkan bahwa dia mungkin akan bertindak berbeda jika bisa mengulang akhir masa baktinya di Yamaha.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya melepaskan jumlah yang sangat penting dan sekarang, jika saya bisa kembali, saya ingin melakukan semuanya dengan cara yang berbeda,” katanya.
"Saya merasa dengan pengalaman yang saya miliki sekarang dan cara saya telah matang, mungkin saya bisa menyelesaikannya dengan Yamaha. Sulit untuk tahu," tambahnya.
Bersama Yamaha, Vinales sempat merasakan periode emas. Total ia merasakan delapan kemenangan pada periode 2017-2021.
Sumber: Crash