Piala Dunia Antarklub 2025 Jadi Berat bagi Cancelo dan Neves usai Kepergian Jota

Dua rekan senegara Diogo Jota, yang bermain di Al Hilal, Joao Cancelo dan Ruben Neves, merasakan duka mendalam jelang pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 04 Juli 2025, 11:45 WIB
Selebrasi striker Liverpool, Diogo Jota usai mencetak gol pertama timnya ke gawang Ipswich Town pada laga pekan pertama Premier League 2024/2025 di Portman Road Stadium, Ipswich, Sabtu (17/8/2024). (AP Photo/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Duka mendalam menyelimuti skuad Al Hilal jelang laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

Dua pemain asal Portugal, Joao Cancelo dan Ruben Neves, dilaporkan kesulitan menjaga fokus setelah kabar mengejutkan tentang meninggalnya rekan senegara mereka, Diogo Jota, dalam kecelakaan mobil di Spanyol.

Advertisement

Jota, yang selama ini menjadi bagian penting dari Timnas Portugal dan Liverpool, wafat pada usia 28 tahun bersama sang adik, Andre Silva.

Kecelakaan tragis itu terjadi pada Kamis dini hari di Zamora, Spanyol, ketika kendaraan yang mereka naiki, sebuah Lamborghini, mengalami pecah ban dan terbakar di jalan tol A52. Keduanya dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Kabar memilukan ini sampai ke Neves dan Cancelo saat mereka berada di Amerika Serikat bersama Al Hilal, yang sedang bersiap menghadapi Fluminense di Orlando, Sabtu dini hari WIB (5-7-2025).


Berat Jelang Pertandingan

Joao Cancelo (kiri) dari Al Hilal dan Fran Garcia dari Real Madrid berebut bola dalam pertandingan Grup H Piala Dunia Antarklub antara Real Madrid dan Al Hilal di Miami, Florida, Rabu, 18 Juni 2025. (AP Photo/Lynne Sladky)

Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, mengakui bahwa hari-hari jelang pertandingan terasa sangat berat bagi seluruh tim, terutama bagi Joao Cancelo dan Ruben Neves.

"Kita semua tahu ini adalah hari yang sangat menyedihkan karena apa yang terjadi pada Diogo dan Andre," ujar Inzaghi dalam konferensi pers.

"Ini adalah tragedi yang seharusnya tak pernah terjadi. Kami semua menyadari betapa beratnya situasi ini. Hari ini sangat sulit bagi kami semua. Kami berusaha berlatih seperti biasa, tapi atmosfernya jelas berbeda," lanjutnya.


Duka Mendalam Joao Cancelo

Diogo Jota. Liverpool sebagai pemilik Diogo Jota telah mengonfirmasi bahawa sayap kiri Portugal tersebut mengalami cedera parah di bagian betis yang didapat saat laga Liverpool menghadapi Manchester City pada pertengahan Oktober 2022 lalu. Dengan waktu pemulihan yang memakan waktu lama, pemain 25 tahun tersebut divonis tidak akan berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar yang menjadi debut Piala Dunia-nya bersama Timnas Portugal. (AFP/Miguel Riopa)

Joao Cancelo, yang bermain bersama Jota di Timnas Portugal mengungkapkan perasaannya lewat media sosial dengan pesan yang menggambarkan kedalaman kehilangan yang ia rasakan.

"Hari ini, kita tidak hanya bangun tanpa dua pemain," tulis Cancelo.

"Hari ini, tiga anak bangun tanpa ayah mereka. Seorang ibu dan ayah bangun tanpa kedua anaknya. Seorang istri bangun tanpa suami di sampingnya. Kita semua bangun dalam keadaan syok."


Laga yang Tertutup Awan Duka

Pemain Fluminense merayakan gol yang dicetak Hercules pada masa injury time pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Inter Milan di Bank of America Stadium, Charlotte, Selasa (1/7/2025) dini hari WIB. Fluminense melangkah ke perempat final lewat kemenangan 2-0 atas Inter Milan. (Paul ELLIS / AFP)

Al Hilal dijadwalkan menghadapi Fluminense dalam laga perempat final satu-satunya yang tidak melibatkan klub Eropa. Tim asal Brasil itu lolos ke babak delapan besar usai menyingkirkan sesama tim Brasil, Botafogo, di babak 16 besar.

Sementara Cancelo dan Neves berjuang mengatasi rasa kehilangan, pelatih Fluminense, Renato Gaucho, mencoba memompa semangat timnya dengan narasi "underdog". Ia menyebut bahwa secara finansial, timnya adalah "anak itik buruk rupa" di antara para raksasa turnamen.

"Kami hidup dalam momen magis bersama Fluminense," kata Gaucho.

"Kami punya kesempatan bermain di semifinal melawan tim-tim terbaik dunia. Entah kapan kesempatan seperti ini datang lagi, jika datang."

"Kalau soal dana, jelas ada jurang. Tapi, pertandingan ditentukan di atas lapangan," katanya lagi.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait