Kisah Unik Kiper Fluminense, Fabio: Usia 44 Tahun tapi Punya Semangat Bak Anak Muda

Fabio, 44 tahun, dipastikan jadi pemain tertua di lapangan ketika timnya Fluminense bersua Al Hilal pada perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 di Camping World Stadium, Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 04 Juli 2025, 18:45 WIB
Kiper Fluminense Fabio melakukan selebrasi usai laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub melawan Inter Milan di Charlotte, North Carolina, Selasa (1/7/2025). (AP Photo/Chris Carlson)

Bola.com, Jakarta - Fabio, 44 tahun, dipastikan jadi pemain tertua di lapangan ketika timnya Fluminense bersua Al Hilal pada perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 di Camping World Stadium, Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB.

Meskipun pemain seusianya banyak yang sudah pensiun, Fabio tetap menunjukkan tajinya. Bukan sekadar selalu starter, ia juga memberikan banyak kontribusi buat Fluminense sehingga bisa menjejak ke perempat final. 

Advertisement

Statistik menuliskan, Fabio telah mencatatkan tiga clean sheet dalam empat pertandingan selama Piala Dunia Antarklub 2025.

Kapten Fluminense, Thiago Silva pun punya kisah menarik dan inspiratif terkait sosok Felipe. Menurutnya satu hari usai timnya mengalahkan Inter Milan di babak 16 besar, Fabio langsung kembali latihan di saat semua pemain yang bertanding beristirahat. 

 

 

 


Semangat Bak Anak Muda

Menurut Thiago Silva, itu menunjukkan semangat bak anak muda dari pemain senior seperti Fabio. "Saya sangat menghormati Fabio. Karena tidak mudah, pada usia 44 tahun, untuk melakukan apa yang dia lakukan," ujar Thiago Silva. 

"Ia adalah salah satu pemain yang paling banyak berlatih di tim kami. Beberapa hari setelah pertandingan, dia kembali ke lapangan. Dia adalah satu-satunya pemain yang bermain di pertandingan terakhir yang masih berada di lapangan." 

"Ia memiliki motivasi yang besar, keinginan yang besar untuk bekerja keras. Ia adalah seorang profesional yang hebat," tambahnya. 


Rasa Senang Thiago Silva Bisa Rasakan Jadi Rekan Setim seperti Fabio

Thiago Silva dari Fluminense melakukan pemanasan sebelum pertandingan Grup F Piala Dunia Antarklub antara Fluminense dan Borussia Dortmund di East Rutherford, Selasa, 17 Juni 2025. (AP Photo/Seth Wenig)

Thiago Silva merasa senang bisa merasakan punya rekan setim seperti Fabio di pengujung kariernya sebagai pesepakbola. 

"Saya sedikit bias karena saya berada di sisinya selama pertandingan berlangsung, saya tahu tingkat perhatiannya terhadap detail dan komitmen yang dimiliki oleh pemain ini," ungkap Thiago Silva. 

"Saya senang bisa menjadi bagian dari akhir kariernya, dan bisa membantu dalam beberapa hal," tambah eks pemain Chelsea itu. 

Sumber: FIFA