Bola.com, Jakarta - Paul Pogba akhirnya kembali ke dunia sepak bola setelah masa kelam akibat skorsing doping.
Dalam konferensi pers perdananya sebagai pemain AS Monaco, Pogba melontarkan pernyataan yang penuh emosi: ia masih mencintai Juventus, meski hanya segelintir sosok di klub yang benar-benar menunjukkan dukungan selama masa sulitnya.
"Saya selalu mencintai dan akan selalu mencintai Juventus. Klub ini membantu saya menjadi seperti sekarang," ujar Pogba.
Namun, ia tak menutup kenyataan bahwa sikap klub kepadanya selama dua tahun terakhir meninggalkan luka.
Kurang Sokongan Moral dari Juventus
Pogba dijatuhi hukuman empat tahun karena pelanggaran doping pada Agustus 2023, yang kemudian dikurangi menjadi 18 bulan setelah banding dikabulkan pada Oktober 2024.
Selama periode tersebut, ia merasa tak mendapat sokongan moral yang cukup dari Juventus secara institusional.
"Andrea Agnelli mengirimkan pesan dan menelepon saya, itu namanya dukungan," kata Pogba.
Menurut gelandang 32 tahun itu, selain Agnelli, hanya Giorgio Chiellini yang datang memberi perhatian lebih.
"Chiellini, yang datang kemudian, juga menghubungi saya. Begitu juga beberapa pemain lain. Tapi, tidak ada telepon dari orang-orang dalam klub. Itu bukan berarti cara mereka salah, hanya cara pandang yang berbeda," tambahnya.
Tak Dendam
Meski begitu, Pogba menolak untuk memupuk dendam. Ia menegaskan keinginannya untuk berdamai dengan masa lalu.
"Saya tidak akan pernah tidak menghormati klub. Saya bahagia hari ini dan saya pikir mereka juga bahagia. Jadi, mari kita menatap ke depan, tanpa harus mencari pertarungan," ucapnya dengan nada damai.
Setelah kontraknya diputus Juventus pada November 2024, Pogba bergabung ke AS Monaco dengan status bebas transfer. Ia menandatangani kontrak dua tahun dan siap memulai lembaran baru di Ligue 1.
"Saya sudah bilang setahun lalu bahwa saya belum mati. Sekarang saya fokus pada masa depan, bukan masa lalu," tegas pemain yang gabung Juventus dalam dua periode berbeda ini.
(Muhammad keysya Yusuf irawan)
Sumber: Football Italia