Mengheningkan Cipta Jelang Fluminense Vs Al Hilal, 2 Sahabat Diogo Jota Tak Kuasa Membendung Air Mata

Dua pemain Al Hilal asal Portugal, Ruben Neves dan Joao Cancelo, tak bisa menahan air mata ketika mengheningkan cipta untuk kompatriot mereka, Diogo Jota, yang baru saja meninggal dunia karena kecelakaan di Spanyol.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 05 Juli 2025, 07:15 WIB
Suasana mengheningkan cipta untuk mengenang Diogo Jota di laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Fluminense vs Al Hilal di Camping World Stadium, Orlando, Sabtu (5/7/2025) dini hari WIB. Tampak dua sahabat Diogo Jota, yaitu Ruben Neves (8) dan Joao Cancelo (20) tertunduk sedih karena kehilangan sahabat mereka. (Megan Briggs/Getty Images/AFP)

Bola.com, Jakarta - Suasana haru menyelimuti laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Al Hilal dan Fluminense pada Sabtu (5/7/2025) dini hari WIB.

Dua pemain asal Portugal, Ruben Neves dan Joao Cancelo, tak kuasa menahan air mata saat penghormatan kepada mendiang Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, yang tewas dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol.

Advertisement

Neves dan Cancelo, yang dikenal sebagai sahabat dekat Jota sejak kebersamaan di FC Porto, menghadapi pertandingan pertama mereka sejak kabar duka tersebut.

Keduanya tampil untuk klub Arab Saudi, Al Hilal, dan memilih untuk tetap bermain meskipun pelatih kepala Simone Inzaghi telah memberikan kebebasan bagi mereka untuk absen jika merasa belum siap secara emosional.

Sebelum laga dimulai di Stadion Camping World, Orlando, dilakukan satu menit mengheningkan cipta untuk mengenang Diogo Jota dan Andre.

Momen tersebut menyentuh hati semua yang hadir, namun paling terasa bagi Neves dan Cancelo yang tampak sangat terpukul.

Neves menutupi wajahnya dengan tangan, sementara Cancelo terduduk dan menyeka air mata sebelum pertandingan dimulai.


Persahabatan yang Lebih dari Sekadar Rekan Tim

Dua pemain Portugal, Ruben Neves dan Diogo Jota, saat berseragam Wolverhampton Wanderers, berusaha menghentikan gelandang Manchester United ,Paul Pogba, dalam pertandingan Premier League di Molineux stadium in Wolverhampton, 19 Austus 2019. (Paul ELLIS / AFP)

Neves dan Jota telah menjalin hubungan erat sejak 2016, saat mereka sama-sama memperkuat FC Porto dan kemudian bergabung dengan Wolverhampton Wanderers pada tahun yang sama

Bersama-sama, mereka membawa Wolves promosi dari Championship ke Premier League — sebuah pencapaian yang mempererat ikatan mereka di dalam dan luar lapangan.

Hanya satu jam sebelum pertandingan, Ruben Neves mengunggah pesan emosional untuk Jota di media sosial:

“Bro, di mana pun kamu berada, aku tahu kamu akan membaca ini. Mungkin kita jarang berbagi kata-kata akhir-akhir ini, dan aku menyesal. Namun, kamu tahu betapa berharganya kamu bagiku, dan aku juga tahu aku sama pentingnya bagimu."

"Lebih dari sekadar sahabat, kita adalah keluarga. Dan meski kamu kini telah menandatangani 'kontrak' di tempat yang lebih jauh, kamu akan selalu berada di sisiku — di meja makan timnas, di bus, di pesawat. Kita tetap bersama, seperti biasa."

"Aku pastikan kamu selalu hadir dalam hidupku, dan orang-orang yang kamu cintai tidak akan kekurangan apa pun. Kita pernah mencapai banyak hal bersama, dan masih banyak yang akan kita raih. Mulai hari ini, kamu akan masuk ke lapangan bersamaku."

"Diogoal, kamu adalah limun favoritku! Amo-te.”

Sebelumnya, Neves juga menulis, “Mereka bilang seseorang benar-benar pergi hanya ketika kita lupa tentangnya. Aku tidak akan pernah melupakanmu.”


Dunia Sepak Bola Berkabung

Liverpool pun membenarkan kabar bahwa Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. (Paul BARKER/AFP)

Kematian mendadak Jota dan Andre mengguncang dunia sepak bola. Pada Jumat (4/7/2025) pagi, para pelayat berkumpul dalam prosesi duka di Portugal, menjelang pemakaman bersaudara tersebut yang dilangsungkan keesokan harinya di Igreja Matriz de Gondomar, Sao Cosme, Sabtu pukul 10.00 waktu setempat.

Upacara yang awalnya tertutup bagi keluarga akhirnya dibuka untuk publik, memungkinkan rekan dan penggemar memberi penghormatan terakhir.

Di antara yang hadir adalah Bernardo Silva (Manchester City), Diogo Dalot (Manchester United), serta delegasi Liverpool yang dipimpin oleh direktur olahraga Richard Hughes dan salah satu sahabat terdekat Jota, Joao Moutinho.

Kehilangan Jota, sosok yang dikenal rendah hati dan penuh semangat di dalam maupun luar lapangan, meninggalkan luka mendalam, tak hanya bagi keluarganya, tapi juga bagi sahabatnya yang telah berbagi perjalanan panjang dalam karier dan kehidupan.

Dalam momen duka ini, sepak bola menjadi lebih dari sekadar olahraga — ia menjadi panggung mengingat, merayakan, dan meratapi seseorang yang begitu dicintai.

Sumber: Daily Star