Bola.com, Jakarta Manajemen Sporting CP mencemaskan situasi Viktor Gyokeres. Akibat transfernya yang belum ada kejelasan, manajemen cemas sang pemain akan mengabaikan awal latihan pramusimbesok.
Pemain asal Swedia itu akan bergabung dengan skuad Sporting untuk latihan pada Senin (7/7/2025) pagi. Namun, ia mengancam akan mogok kerja karena sikap Sporting terkait penjualannya pada musim panas.
Rumor yang berbedar, Gyokeres marah karena Sporting telah mengingkari perjanjian mereka bahwa ia dapat pergi dengan harga €60 juta.
Sporting dikatakan sekarang menuntut 75 juta euro untuk menjual Gyokeres, yang ingin segera pindah ke Arsenal.
Gyokeres dan The Gunners telah menyetujui persyaratan pribadi, tetapi mencapai kesepakatan dengan Sporting mengenai biaya transfer terbukti lebih sulit.
Mengingat situasi tersebut, sumber Sporting telah memberi tahu media Inggris, The Sun bahwa mereka memperkirakan Gyokeres akan mengabaikan sesi latihan Senin pagi.
Sudah Kepikiran Arsenal
Gyokeres telah memberi tahu klub bahwa ia tidak berniat bermain untuk klub tersebut musim depan.
Gyokeres akan meninggalkan juara Portugal tersebut musim panas ini saat ia menuju Liga Inggris. Ia mencetak 97 gol dalam 102 penampilan.
Jurnalis Fabrizio Romano memberikan kabar penting tentang pemain berusia 27 tahun tersebut minggu ini yang menunjukkan bahwa kepindahannya sudah dekat.
“Viktor Gyökeres telah secara pribadi memberi tahu presiden Sporting Varandas tentang keputusannya untuk pergi, tidak berniat bermain untuk klub lagi," .tulisnya di X
“GyOkeres menginginkan babak baru, ia merasa patah hati setelah perjanjian keluar dan tidak diharapkan untuk kembali berlatih seperti yang dilaporkan @abolapt.”
Tolak MU
Gyokeres disebut lebih tertarik bergabung dengan Arsenal, karena ingin bermain di Liga Champions dan bersaing dalam perebutan gelar Premier League.
Gyokeres telah memberi tahu Manchester United bahwa ia tidak tertarik untuk reuni dengan mantan pelatihnya di Sporting, Ruben Amorim, meskipun sang pelatih kini menangani Setan Merah.
Meski pihak MU enggan mengomentari kabar dari media Portugal, laporan dari Mirror menyebutkan bahwa klub telah menyusun rencana alternatif untuk sektor penyerangan.
Sumber: The Sun