Bola.com, Jakarta - Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 tidak hanya akan menyajikan duel tim-tim elite Eropa dan Amerika Selatan, tetapi juga mempertemukan dua sosok legendaris dengan klub lamanya: Kylian Mbappe akan menantang Paris Saint-Germain (PSG), sementara Thiago Silva bersiap menghadapi Chelsea, dua laga yang sarat emosi dan makna historis.
Setelah membawa Real Madrid melaju ke semifinal usai menyingkirkan Borussia Dortmund 3-2 di perempat final, Kylian Mbappe seperti mendapat momen yang dinanti: bertemu mantan klubnya, PSG.
Ini akan menjadi pertemuan pertama Mbappe dengan PSG sejak hijrah ke Madrid pada musim panas 2024.
Pemain internasional Prancis itu sebelumnya menghabiskan tujuh tahun kariernya di ibu kota Prancis, mencetak 255 gol dan menyabet enam gelar Ligue 1. Ia juga menorehkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.
"Dia tahu PSG luar dalam," ujar Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, menyoroti keistimewaan laga ini.
Ujian Emosional dan Pembuktian
Kendati tampil impresif di musim debutnya bersama Los Blancos, menyabet Trofi Pichichi dan Golden Boot Eropa, Mbappe belum mempersembahkan gelar besar untuk klub barunya.
Di sisi lain, PSG justru mengakhiri musim 2024/25 dengan torehan historis: juara Liga Champions pertama dalam sejarah mereka.
Andai Madrid tidak disingkirkan Arsenal di perempat final, keduanya seharusnya sudah bertemu di Eropa lebih dulu.
Laga semifinal yang akan digelar di MetLife Stadium, New Jersey, Kamis dini hari WIB (10-7-2025), juga menandai penampilan ketiga Mbappe di Piala Dunia Antarklub setelah absen di fase grup karena sakit.
Dengan status sebagai eks ikon PSG, laga ini jelas menjadi ujian emosional sekaligus pembuktian personal bagi sang bintang.
Thiago Silva Siap Hadapi Chelsea
Jika Mbappe bertemu PSG, Thiago Silva akan menghadapi Chelsea, klub yang pernah ia bela penuh dedikasi selama empat musim. Bek veteran asal Brasil itu kini menjadi tulang punggung Fluminense yang secara mengejutkan, berhasil menembus semifinal turnamen.
Silva membawa Fluminense menyingkirkan Inter Milan dan Al Hilal di fase knockout setelah finis sebagai runner-up grup. Meski sempat diragukan karena usia, Silva tetap menjadi pilar di lini belakang. Ia sudah tampil di empat dari lima laga Fluminense sejauh ini, dan tim hanya kebobolan tiga gol.
"Dia pelatih di atas lapangan," kata Renato Gaucho, pelatih Fluminense.
"Ia membawa ketenangan dan pengalaman ke pemain lain. Ia kapten, pemimpin, dan sangat penting dalam pertandingan-pertandingan sulit melawan tim besar."
Fluminense akan menantang Chelsea pada Rabu dini hari WIB (9-7-2025), dengan Silva mengusung motivasi ekstra.
"Saya punya cinta yang tak terlukiskan untuk Chelsea," ucapnya tahun lalu, pernyataan yang kini teruji saat harus berhadapan langsung dengan klub yang membesarkan namanya di Inggris.
Sumber: SI