Perpisahan Pahit Luka Modric dengan Real Madrid, Tetap Jadi Legenda Sejati

Sepak terjang Luka Modric di Real Madrid sampai juga di garis finis. Pemain asal Kroasia itu menyudahi kariernya bersama Los Blancos pada Kamis (10/7/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 10 Juli 2025, 14:47 WIB
Luka Modric usai laga PSG vs Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7/2025). (AP Photo/Adam Hunger)

Bola.com, Jakarta - Sepak terjang Luka Modric di Real Madrid sampai juga di garis finis. Pemain asal Kroasia itu menyudahi kariernya bersama Los Blancos pada Kamis (10/7/2025) dini hari WIB. 

Setelah 13 tahun, 597 penampilan, dan 28 trofi, Modric memainkan laga terakhirnya saat Los Blancos dibantai PSG 0-4 di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.

Advertisement

Kekalahan itu memang bukan akhir yang diimpikan, namun warisan Modric di Real Madrid tak akan terlupakan. Manajer Xabi Alonso menyebutnya sebagai kegenda sejati yang akan selalu dikenang oleh klub dan para penggemar.

Modric, pemenang Ballon d’Or 2018, mengakhiri kontraknya setelah musim 2024/2025 berakhir dan akan melanjutkan karier di Italia bersama AC Milan. Ia menyampaikan salam perpisahan menyentuh melalui media sosial, menyebut momen ini sebagai sesuatu yang "tak pernah ingin ia alami".

 


Catatan Emas Real Madrid

Luka Modric tertunduk lesu ketika Real Madrid kandas dari PSG pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (FRANCK FIFE / AFP)

Modric mengawali perjalanan di Madrid pada 2012 setelah direkrut dari Tottenham Hotspur. Sejak itu, ia menjelma menjadi otak permainan dan ikon lini tengah Los Blancos, menjadi bagian penting dari salah satu era tersukses dalam sejarah klub.

Dengan total enam trofi Liga Champions, empat gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan berbagai gelar domestik serta internasional lainnya, Modric kini tercatat sebagai pemain paling sukses sepanjang sejarah Real Madrid.

Musim ini, meski lebih sering tampil sebagai pemain pengganti, ia masih mencatatkan dua gol dan enam assist dalam 34 pertandingan La Liga. Ia juga ambil bagian di setiap laga Liga Champions hingga Madrid terhenti di perempat final oleh Arsenal.

 


Warisan Modric: Simbol Konsistensi, Kepemimpinan, dan Kelas Dunia

Gelandang Real Madrid, Luka Modric melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Celtic pada pertandingan lanjutan Grup F Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Kamis (3/11/2022). Real Madrid menang telak atas Celtic dengan skor 5-1. (AP Photo/Manu Fernandez)

Lebih dari sekadar angka dan trofi, warisan Modric terletak pada gaya bermain elegan, visi luar biasa, dan kemampuannya memimpin tim dari lini tengah. Ia bahkan mencatat rekor sebagai pemain tertua yang mencetak gol untuk Madrid di La Liga pada usia 39 tahun dan 116 hari.

Modric juga sempat menjadi kapten Real Madrid musim ini dan menutup kariernya di klub dengan membawa pulang dua trofi tambahan, menjadikan total raihannya mencapai 28 gelar.

Kepergiannya menandai akhir dari sebuah era, tapi kisahnya bersama Real Madrid akan selalu diingat sebagai salah satu perjalanan terhebat dalam sejarah sepak bola modern.

Sumber: BBC, Marca

Disadur dari: Bola.net (Penulis Richard Andreas, published 10/7/2025)

 

 

Berita Terkait