Bola.com, Bandung - Port FC memastikan diri lolos ke partai final setelah menaklukkan Dewa United dengan skor 2-1, dalam laga lanjutan Grup B Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (8/7/2025) sore WIB.
Klub asal Thailand tersebut berada di puncak Grup B dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan yang telah dilalui. Sebelumnya, Asnawi Mangkualam dkk. sukses mengalahkan Persib Bandung dua gol tanpa balas.
Pelatih Port FC, Alexandre Gama, menilai laga melawan Dewa United tidak mudah untuk dilalui. Buktinya, Dewa sempat unggul lebih dulu melalui sepakan Stefano Lilipaly pada babak pertama.
"Memang pertandingan ini sangat-sangat sulit untuk kami lalui. Karena pada waktu dari match pertama melawan Dewa United, kami merasa kesulitan karena itu posisi yang terlalu kuat dari Dewa United. Kami memang merasa kalau misalnya dari Port FC melakukan blunder," kata Gama selepas laga.
Ubah Strategi pada Babak Kedua
Pelatih asal Brasil itu mengatakan pada babak kedua, ia mencoba untuk mengubah strategi dan mendikte permainan tim lawan. Hasilnya, Port FC sukses membalikkan keadaan penghujung akhir babak kedua lewat Irfan Fandi.
"Babak kedua kami berusaha untuk beradaptasi, kami berusaha untuk melakukan strategi baru, kita berusaha untuk adaptasi, kami berusaha untuk bisa mengikuti lah, bisa mengikuti dari tekanan dari Dewa United," terangnya.
Dewa United Beri Perlawanan Sengit
Hal senada juga disampaikan pemain Port FC, Irfan Fandi. Dia mengatakan Dewa United memberikan perlawanan sengit untuk timnya.
"Ini memang tugas yang sangat sulit bagi Port FC untuk menyamakan kedudukan pada waktu babak pertama antara Port FC melawan Dewa United," kata Irfan.
Makna Selebrasi
Mengenai makna selebrasi pacu jalur usai mencetak gol, Irfan menyebut bahwa selebrasi tersebut memang tengah tren di media sosial.
"Memang dari tren sendiri yang sedang bergulir pada hari-hari ini memang sering masuk ke dalam sosial medianya Irfan, jadi irfan sendiri berusaha untuk mengimplementasikan hal tersebut," ucapnya.