Bola.com, Jakarta - Real Madrid tak tinggal diam setelah performa kolektif tim kembali dipertanyakan usai kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis dini hari WIB (10-7-2025).
Dalam laga tersebut, skuad asuhan Xabi Alonso tampil jauh dari solid, terutama dari aspek pertahanan, sebuah kemunduran mencolok yang dinilai berkaitan langsung dengan kembalinya Kylian Mbappe ke starting XI.
Manajemen klub mulai gerah melihat minimnya kontribusi defensif dari dua bintang utama mereka: Mbappe dan Vinícius Jr.
Keduanya disebut sebagai sumber utama masalah dalam keseimbangan tim, dan Real Madrid berencana mengambil langkah tegas demi menjaga arah kerja pelatih anyar mereka.
Xabi Alonso Didukung Penuh
Kendati tidak secara eksplisit menyebut nama, Xabi Alonso menyoroti kurangnya kerja sama dalam bertahan sebagai satu di antara alasan kekalahan.
"Kami butuh usaha kolektif dari seluruh pemain," ucap Alonso usai pertandingan.
Pernyataan itu diyakini menyasar langsung ke para pemain depan yang tidak cukup membantu di fase bertahan.
Seperti dilaporkan Marca, manajemen Real Madrid menyadari bahwa ego pemain mulai mengganggu kohesi tim.
Mereka telah menyatakan dukungan penuh kepada Alonso dan siap mengambil kebijakan strategis untuk membereskan persoalan ini, termasuk tindakan disipliner terhadap pemain bintang sekalipun.
Vinicius dan Mbappe Jadi Prioritas Evaluasi
Real Madrid dijadwalkan menggelar pertemuan dengan beberapa pemain bintangnya pada musim panas ini, dengan tujuan mengevaluasi komitmen, kejelasan visi, dan kesiapan mereka untuk menjalani musim kompetisi mendatang.
Dua nama yang masuk daftar utama adalah Vinícius Jr. dan Mbappe.
Situasi Vinicius menjadi perhatian serius karena performanya dianggap menurun dalam beberapa bulan terakhir. Lebih dari itu, proses pembaruan kontraknya yang belum kunjung ditandatangani membuat klub bertanya-tanya tentang masa depan dan niatnya bertahan di Santiago Bernabeu.
Sementara itu, Mbappe dinilai mengecewakan dalam hal etos kerja tanpa bola.
Alonso disebut telah menyampaikan secara langsung bahwa tak ada pemain yang mendapat pengecualian dari tugas bertahan, termasuk superstar seperti dirinya.
Rodrygo Makin Dekat ke Pintu Keluar
Di sisi lain, Rodrygo Goes juga masuk agenda perubahan skuad. Penyerang asal Brasil itu telah lima kali beruntun duduk di bangku cadangan dan tak lagi jadi pilihan utama di bawah arahan Alonso.
Jika sebelumnya Madrid sekadar terbuka dengan opsi melepasnya, kini Marca menyebut bahwa klub sudah bulat hati untuk mencari jalan keluar bagi Rodrygo.
Sumber: Football Espana