Bola.com, Jakarta - Striker Brighton, Evan Ferguson tampaknya semakin dekat dengan kepindahan ke AS Roma. Penyerang asal Irlandia ini telah lama dikabarkan sebagai target potensial bagi rival sekota Lazio ini.
Dalam beberapa hari terakhir, manajemen I Giallorossi dilaporkan telah mengajukan proposal kepada Brighton untuk meminjam Evan Ferguson dengan opsi pembelian.
Kedua klub telah terlibat dalam pembicaraan dan kesepakatan mungkin akan segera final. Seperti yang diungkapkan oleh Seagulls, Ferguson tidak dipanggil untuk pertandingan persahabatan melawan Stoke City.
Hal di atas sebagai indikasi bahwa striker berusia 20 tahun itu bakal meninggalkan Brighton. Gian Piero Gasperini, pelatih anyar AS Roma ingin menjadikan Ferguson sebagai cadangan untuk Artem Dovbyk.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Brighton meminta 45 juta euro untuk kewajiban pembelian, sementara AS Roma menargetkan hanya 25 juta untuk opsi pembelian setelah meminjam Evan Ferguson pada musim 2025/2026.
Kesepakatan dapat diselesaikan dengan tawaran 35 juta. Durasi 48 jam ke depan dapat menjadi krusial: Giallorossi berencana untuk menuntaskan kesepakatan dengan cepat.
Latihan Berat
Musim baru AS Roma secara resmi telah dimulai di bawah arahan Gian Piero Gasperini. Menurut media Italia Il Messaggero, eks pelatih Atalanta itu langsung memberikan dampak yang jelas pada rutinitas harian.
Contohnya pada Selasa (15/07/2025), merupakan hari pertama sesi latihan ganda berlangsung di markas tim Trigoria. Semua pemain menjalani sesi latihan di pagi hari dan sore hari plus gym.
Yang menarik para pemain tidak boleh meninggalkan Trigoria alias menginap untuk diawasi secara ketat, dengan perhatian khusus pada nutrisi dan pemulihan fisik.
Seluruh hari pelatihan dilakukan secara tertutup. Akses media dibatasi, dan ada juga pembatasan untuk staf internal. Program dimulai pada pagi hari dengan latihan di gym, dilanjutkan dengan sesi atletik panjang di lapangan.
Ciri Khas Gasperini
Setelah istirahat makan siang, Paulo Dybala dan kawan-kawan kembali ke gym pada pukul 16.00, berlatih di kolam renang, dan kemudian pada pukul 18.00 berlaga dalam pertandingan latihan dengan intensitas tinggi.
Bagi Gasperini, data fisik adalah komponen sangat penting. Pelatih menggunakan angka untuk mengevaluasi kinerja masing-masing pemain secara tepat, guna memahami siapa yang perlu lebih diperhatikan dan siapa yang membutuhkan motivasi lebih besar.
Pendekatan ilmiah dalam persiapan adalah salah satu kunci dari metodenya. Memulai dengan ritme yang tepat sejak awal dianggap sangat penting untuk meletakkan dasar fisik dan mental bagi musim ini.