Gabri Veiga dan 6 Pemain Top yang Sudah Tinggalkan Liga Pro Saudi Musim Panas Ini: Ketika Gaji Besar Tak Lagi Jadi yang Utama

Setelah menjadi sorotan dunia dengan mendatangkan sejumlah bintang besar ke Timur Tengah, Saudi Pro League kini justru mulai kehilangan beberapa nama besar.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 19 Juli 2025, 08:15 WIB
Gelandang Al Ahli, Gabri Veiga (kiri). (Fayez Nureldine / AFP)

Bola.com, Jakarta - Setelah menjadi sorotan dunia dengan mendatangkan sejumlah bintang besar ke Timur Tengah, Saudi Pro League kini justru mulai kehilangan beberapa nama besar.

Musim panas 2025 ini, gelombang keluar pemain-pemain ternama kembali terjadi — menandakan bahwa gemerlap finansial tak selalu cukup untuk mempertahankan para pemain top dunia.

Advertisement

Salah satunya adalah Gabri Veiga, gelandang muda asal Spanyol yang sempat mengundang kntroversi saat bergabung bersama Al Ahli pada usia 21 tahun. Saat itu kepindahannya disebut sebagai 'memalukan' oleh Toni Kroos.

Namun setelah dua musim di Arab Saudi, Veiga kini kembali ke Eropa dan bergabung dengan FC Porto. Ia dilaporkan rela menerima potongan gaji besar dari 200 ribu pound per minggu demi bisa bermain di kompetisi yang lebih kompetitif.

Selain Gabri Veiga, masih ada enam pemain berprofil tinggi yang memutuskan untuk meninggalkan Liga Pro Saudi musim panas ini. Siapa saja mereka?

 

 
 

Demarai Gray

Demarai Gray. Sayap kiri Inggris berusia 25 tahun ini didatangkan Everton dari Bayer Leverkusen awal musim 2021/2022 ini dengan mahar senilai 1,7 juta pound. Meski timnya terpuruk, ia mampu tampil tajam dengan mencetak 5 gol dan 2 assist dalam 18 laga di Liga Inggris musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Didatangkan oleh Steven Gerrard untuk Al-Ettifaq, Gray gagal menunjukkan performa gemilang. Dalam dua musim, ia hanya mencatatkan 4 gol dan 5 assist dari 50 pertandingan.

Musim panas ini, Gray kembali ke Inggris dan memperkuat klub masa kecilnya, Birmingham City, untuk menghidupkan kembali kariernya di Championship.


Odion Ighalo

Striker Al-Hilal, Odion Ighalo sukses mencetak dua gol saat mengalahkan Cristiano Ronaldo dkk bersama Al-Nassr FC dengan skor 2-0 pada laga pekan ke-24 Saudi Pro League 2022/2023 di Prince Faisal Bin Fahd Stadium, Riyadh (18/4/2023). Dengan tambahan dua golnya, Odion Ighalo total telah mencetak 18 gol dan kini memuncaki top skor sementara setelah sebelumnya barbagi puncak dengan striker Al Nassr FC, Talisca. Berikut daftar 6 besar pencetak gol terbanyak Saudi Pro League 2022/2023 hingga pekan ke-24. (twitter.com/Alhilal)

Striker veteran asal Nigeria ini secara terbuka mengakui bahwa motivasi utamanya pindah ke Liga Pro Saudi adalah finansial. Sejak 2021, ia telah membela tiga klub berbeda, terakhir Al-Wehda.

Kini, pada usia 36 tahun, Ighalo berstatus bebas transfer, meski masih berpeluang memperpanjang kontrak atau pindah ke klub Saudi lainnya.


Jhon Duran

Jhon Duran dalam pertandingan Al Nassr vs Al-Ettifaq dalam lanjutan Liga Pro Saudi di Al-Awwal Park, Sabtu dini hari WIB. (22-22-2025). (Bola.com/X Al Nassr)

Meski secara resmi masih dimiliki Al-Nassr, Duran dipastikan tak akan bermain di Liga Pro Saudi musim ini. Striker berusia 21 tahun itu baru saja dipinjamkan ke Fenerbahce di Turki.

Kehadirannya di Al-Nassr awalnya diproyeksikan sebagai penerus Cristiano Ronaldo, namun ‘masalah pribadi’ disebut membuat Duran kesulitan beradaptasi. Ia kini berharap bisa bangkit di bawah arahan Jose Mourinho di Super Lig.


Ezgjan Alioski

Ezgjan Alioski. Bek kiri asal Makedonia Utara ini total 4 musim bersama Leeds United sejak didatangkan dari Lugano pada 2017/2018. Karena menolak perpanjangan kotrak, ia berstatus bebas transfer dan langsung diikat tim kuat Arab Saudi, Al Ahli mulai musim 2021/2022 ini. (AFP/Pool/Jon Super)

Mantan bek sayap Leeds United ini telah empat tahun membela Al-Ahli, namun musim ini memilih pindah ke klub lamanya di Swiss, FC Lugano.

Kepindahan ini menjadi momen emosional karena Alioski pernah dua kali memperkuat Lugano sebelum berpetualang ke Arab Saudi.


Juninho Bacuna

Juninho Bacuna. Gelandang 25 tahun yang sejak tengah musim 2021/2022 memperkuat Birmingham City di Championship ini tercatat pernah membela 1 klub di Premier League, yaitu Huddersfield Town. Huddersfield dibelanya selama total 3 musim, 1 musim di Premier League dan 2 musim di Championship pada 2018/2019 hingga 2020/2021. Bersama Timnas Curacao, ia telah mengoleksi 15 caps dengan torehan 2 gol dan 4 assist sejak debut pada 8 September 2019. Sebelumnya ia juga sempat memperkuat Timnas Belanda di level yunior. (AFP/Paul Ellis)

Nama yang dikenal lewat kiprahnya bersama Huddersfield, Rangers, dan Birmingham, Bacuna hanya semusim bermain untuk Al-Wehda.

Setelah klubnya terdegradasi dari Liga Pro Saudi, ia hengkang ke Gaziantep FK di Turki dengan kontrak dua tahun.


Johann Berg Gudmundsson

Pemain Islandia, Johann Berg Gudmundsson (kanan) menutup pergerakan pemain Norwegia, Martin Linnes pada laga uji coba di Reykjavik, Islandia, (2/6/2018). Islandia kalah dari Norwegia 2-3. (AFP/Haraldur Gudjonsson)

Mantan pemain Burnley ini juga harus merasakan pahitnya degradasi bersama Al-Orobah. Setelah hanya satu musim, Gudmundsson pindah ke Al Dhafra FC di Uni Emirat Arab dengan status bebas transfer.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait