Bola.com, Jakarta - Ada banyak cerita menarik mengenai perjalanan karier superstar sepak bola dunia, Lionel Messi. Salah satunya, Messi pernah tak mau berbicara dengan salah satu rekan setimnya selama tiga bulan setelah insiden di lapangan.
Sepanjang kariernya, Messi pernah memperkuat Barcelona, PSG, Inter Miami, dan Timnas Argentina. Dia selalu merengkuh gelar di Timnas Argentina, maupun klub-klub yang dibelanya.
Kesuksesan memang baru diraihnya di level internasional saat Copa America 2021, ketika Argentina mengalahkan Brasil pada final di Maracana.
Argentina juga menjuarai Piala Dunia setahun kemudian, sebelum mempertahankan gelar Copa America pada 2023.
Sepanjang waktu itu, ada satu hal yang selalu konsisten dalam karier Messi, baik di level klub maupun internasional. Apakah itu?
Insiden Messi dan Paredes
Ya, dalam rentang waktu tersebut Messi selalu bermain dengan gelandang Leandro Paredes di PSG dan Argentina. Kedua pemain tersebut kemudian meninggalkan PSG pada musim panas 2023.
Paredes kini telah kembali ke negara asalnya, setelah meneken kontrak dengan klub raksasa Argentina, River Plate, awal bulan ini.
Meskipun hubungan antara dirinya dan Messi kini baik, ada masa ketika mereka berselisih saat menjadi rekan setim.
Sang gelandang mengatakan kepada Infobae awal tahun ini bahwa peraih delapan Ballon d'Or tersebut menolak berbicara dengannya selama sekitar tiga bulan setelah sesuatu terjadi di lapangan.
Paredes mengaku menghina pemain lawan, tetapi Messi mendengarnya. La Pulga, julukan Messi, mengira penghinaan itu ditujukan kepadanya.
Masa-masa Sulit
"Kami menghabiskan sekitar tiga bulan tanpa bicara. Saya mengalami masa-masa sulit," kata Paredes, seperti dikutip dari Sportbible, Jumat (18/7/2025).
"Saya mengiriminya pesan keesokan harinya, dan 15 hari kemudian, saya bilang, 'Ini bukan untukmu, bukan untuk menyinggungmu'. Dan dia tidak membalas. Dia tidak menjawab selama tiga bulan. Tiga bulan berlalu tanpa bicara."
"Tapi tidak, ini fenomena, karena kami tiba di tempat itu di hari yang sama. Saya tiba agak awal dan dia muncul di kamar saya. Saya sedang menggosok gigi. Hari masih sangat pagi, dan dia menyiram saya dengan air dan berkata, 'Kamu ngapain bangun pagi-pagi begini?'"
Setelah itu keduanya pun berbaikan.
Sumber: Sportbible