Bukan Lagi Shin Tae-yong, Juan Carlos Osorio Kini Muncul sebagai Kandidat Kuat Pelatih Timnas China

Juan Carlos Osorio muncul sebagai kandidat kuat pelatih Timnas China menggantikan Branko Ivankovic.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 19 Juli 2025, 15:00 WIB
Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz

Bola.com, Jakarta - Pencarian pelatih baru untuk Timnas China makin mengerucut, dan kini satu nama lama kembali mengemuka: Juan Carlos Osorio.

Pelatih asal Kolombia itu dilaporkan masuk radar utama Asosiasi Sepak Bola China (CFA) untuk menakhodai proyek pembaruan besar di timnas.

Advertisement

Kabar ini pertama kali diungkap oleh jurnalis transfer asal Kolombia, Pipe Sierra, melalui media sosial pada Kamis lalu. Menurutnya, Osorio telah lama dilirik oleh CFA, terutama karena pengalamannya menangani timnas dan klub di berbagai benua.

Pelatih berusia 62 tahun itu disebut cocok dengan rencana jangka panjang federasi China, termasuk fokus pada pengembangan pemain muda dan pembenahan struktur internal tim nasional.


Karier Internasional yang Panjang dan Beragam

Juan Carlos osorio berteriak kepada wasit Gianluca Rocchi. (AP/Eduardo Verdugo)

Media olahraga China, seperti Sina Sports, ikut mengonfirmasi laporan tersebut. Mereka menyoroti riwayat kepelatihan Juan Carlos Osorio yang cukup luas, dari klub-klub seperti Atletico Nacional, Sao Paulo, hingga pengalaman sebagai asisten pelatih di Manchester City.

Di level timnas, ia pernah membesut Timnas Meksiko dan Paraguay.

Satu di antara pencapaian paling dikenang Osorio datang saat menukangi Timnas Meksiko pada periode 2015–2018. Saat itu, ia mencatat rekor 22 laga tak terkalahkan di pertandingan internasional dan membawa El Tri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Di fase grup, Meksiko bahkan mengejutkan dunia dengan kemenangan 1-0 atas juara bertahan Jerman serta menekuk Korea Selatan 2-1.


Kriteria CFA dan Hubungan dengan Sun Jihai

Mantan bek Manchester City asal China, Sun Jihai. (Dok. Man City)

Menurut laporan Tencent Sports, CFA saat ini sedang mencari pelatih yang memenuhi empat kriteria utama: pengalaman internasional, kemampuan membina pemain muda, kecakapan taktik, dan gaji yang sesuai anggaran.

Osorio dinilai memenuhi semua syarat tersebut, termasuk tuntutan gaji yang masih berada dalam batas maksimal CFA, yakni sekitar 1,2 juta euro per tahun.

Laporan itu juga menyoroti hubungan masa lalu Osorio dengan legenda sepak bola China, Sun Jihai. Keduanya pernah bekerja bersama di Manchester City, dan ada spekulasi bahwa Sun bisa saja dilibatkan dalam staf pelatih timnas jika Osorio resmi ditunjuk.


Tolak Tawaran dari Iran, Fokus ke Proyek China

Timnas sepak bola Iran berpose untuk foto bersama sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia Grup A antara Iran dan Uzbekistan, pada 25 Maret 2025 di Teheran. (AFP)

Menariknya, Osorio disebut juga mendapat tawaran dari Federasi Sepak Bola Iran. Namun, ia kabarnya lebih tertarik dengan proyek jangka panjang yang ditawarkan China, baik dari sisi struktur maupun kompensasi finansial.

Ini menjadi sinyal positif bagi CFA, yang sejak lama ingin membangun fondasi kuat demi kebangkitan sepak bola nasional.,

Munculnya nama Osorio praktis menggeser beberapa kandidat lain yang sebelumnya dirumorkan akan mengisi posisi tersebut, seperti Shin Tae-yong, mantan pelatih Korea Selatan, Paulo Bento, Felix Sanchez (eks pelatih Qatar), hingga Fabio Cannavaro.

Namun, nama-nama tersebut lebih ramai dibahas di media lokal, sementara rumor Osorio justru mendapat legitimasi dari sumber internasional yang kredibel.


Pelatih Amerika Selatan Pertama di Timnas China?

Ekspresi kecewa pemain China setelah kalah dari Australia pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Adelaide Oval, Adelaide, Australia, Kamis (10/10/2024). (AP Photo/James Elsby)

Jika resmi ditunjuk, Osorio akan menjadi pelatih asal Amerika Selatan pertama yang menangani timnas senior China, sebuah pergeseran besar dari pendekatan CFA selama ini.

Kendati bergelimang pengalaman, masih ada pertanyaan apakah pendekatan taktis Osorio yang kental dengan cita rasa Amerika Selatan bisa menyatu dengan karakteristik sepak bola China.

Namun, kemampuannya membangun ulang tim, memperkuat disiplin taktik, dan mencetak pemain muda potensial menjadi daya tarik tersendiri.

Saat ini, China sedang berada di persimpangan penting setelah menyelesaikan partisipasi di EAFF E-1 Championship 2025, dan keputusan soal pelatih kepala bakal menentukan arah masa depan sepak bola mereka.

 

Sumber: Football-Asian