Bola.com, Jakarta - Barcelona harus kembali ke meja perencanaan setelah gagal merekrut Nico Williams dari Athletic Bilbao pada bursa transfer musim panas 2025.
Meski sang pemain awalnya tertarik bergabung, negosiasi berakhir kacau akibat ketidakmampuan Barcelona memberikan jaminan pendaftaran pemain dan tindakan internal yang justru memperburuk situasi.
Nico Williams, yang impresif di Euro 2024 bersama Timnas Spanyol, menjadi target utama Barcelona untuk memperkuat sektor sayap.
Barcelona disebut telah siap membayar klausul pelepasan senilai 58 juta euro, tetapi mereka membutuhkan waktu untuk menyelesaikan persoalan batas gaji yang tengah mengekang klub.
Namun, agen Williams, Felix Tainta, meminta jaminan dalam bentuk klausul yang memperbolehkan dirinya hengkang secara gratis jika tak didaftarkan sebelum akhir bursa transfer.
Sayangnya, Barcelona menolak permintaan tersebut, menyebabkan negosiasi menemui jalan buntu.
Pesan WhatsApp yang Merusak Segalanya
Di tengah kebuntuan itu, muncul langkah kontroversial dari internal Barcelona. Seorang figur dari klub mengirim pesan WhatsApp langsung kepada Nico Williams, menyarankan agar ia meninggalkan agen lamanya, Tainta.
Nico Williams disarankan memilih agen lain seperti Jorge Mendes atau Pini Zahavi—dua sosok yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan manajemen Barcelona.
Namun, langkah tersebut justru menjadi bumerang. Nico dan keluarganya, yang juga mempercayakan karier sang kakak Inaki Williams kepada Tainta, tersinggung dan merasa tidak dihargai.
Hubungan personal yang telah dibangun bertahun-tahun bersama sang agen menjadi faktor utama keputusan mereka.
Tak butuh waktu lama, keputusan dibuat. Pada sore hari yang sama, Williams memutuskan untuk bertahan di Bilbao, dan keesokan paginya kontrak barunya bersama Athletic Bilbao diumumkan ke publik.
Pelatih Athletic, Ernesto Valverde, menanggapi situasi ini dengan menyatakan bahwa pasar transfer selalu sulit diprediksi, dan bahwa klubnya senang bisa mempertahankan pemain penting seperti Nico.
Barcelona Kini Cari Alternatif
Barcelona kini kembali menyisir pasar untuk mencari alternatif. Musim panas lalu, mereka dengan cepat mengalihkan target ke Dani Olmo, namun saat ini belum ada nama pengganti yang jelas.
Keterbatasan ruang gaji dan ketidakpastian finansial terus menjadi penghambat utama dalam manuver transfer mereka.
Kegagalan Barcelona mengamankan tanda tangan Nico Williams bukan hanya soal uang atau klausul, tetapi mencerminkan tantangan internal klub dalam menjalin hubungan personal dan profesional dengan pemain serta agen mereka.
Kini, Xavi dan jajaran direksi Barcelona harus bergerak cepat mencari solusi baru, sebelum waktu mereka habis di bursa transfer musim panas ini.
Sumber: Football Espana