Lima Tahun Berlalu, Marc Marquez Ungkap Dampak Kecelakaan di Jerez

Marc Marquez mengenang kecelakaan di Jerez lima tahun silam dengan perasaan campur aduk.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 20 Juli 2025, 14:10 WIB
Marc Marquez, MotoGP Amerika Serikat 2025. (Bola.com/motogp.com)

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez mengenang momen kelam dalam kariernya saat mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez.

Lima tahun berselang, pembalap Ducati Lenovo itu menyebut insiden tersebut sebagai titik balik besar dalam hidup dan kariernya.

Advertisement

Sabtu (19-7-2025) kemarin di GP Ceko 2025 menjadi peringatan lima tahun kecelakaan yang membuat lengan kanan Marquez patah parah.

Kala itu, ia masih memperkuat tim pabrikan Repsol Honda. Marquez sempat keluar lintasan saat memimpin balapan, tetapi bangkit dan kembali bersaing untuk podium sebelum akhirnya terjatuh keras di Tikungan 3 pada lap-lap akhir.

Fraktur pada tulang humerus kanan membuat Marquez harus naik meja operasi hanya dua hari usai balapan.

Hebatnya, ia mencoba comeback secara sensasional hanya sepekan kemudian dalam seri Andalusia, juga digelar di Jerez karena pandemi COVID-19.

Setelah dinyatakan layak balapan oleh tim medis MotoGP, Marquez melewatkan sesi Jumat dan sempat turun di latihan bebas Sabtu pagi. Namun, ia akhirnya mengundurkan diri dari balapan.

Sayangnya, pelat penyangga di lengannya rusak, konon saat ia mencoba membuka pintu rumah, dan ia pun harus menjalani operasi kedua.


Proses Pemulihan Rumit

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat berlaga pada MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020). Quartararo berhasil finis di posisi pertama dengan catatan waktu 41 menit 23,796 detik. (AFP/Javier Soriano)

Proses pemulihan makin rumit ketika infeksi ditemukan dalam operasi kedua tersebut. Akibatnya, Marc Marquez harus menjalani operasi ketiga pada akhir 2020 dan absen di sepanjang musim.

Ia kembali membalap pada 2021 dan sempat meraih tiga kemenangan. Namun, cedera pada penglihatan akibat kecelakaan saat latihan membuatnya kembali menepi di akhir musim.

Pada 2022, ia menjalani operasi keempat untuk memperbaiki posisi tulang humerus yang telah bergeser lebih dari 30 derajat, operasi yang disebutnya sebagai satu-satunya cara agar bisa terus membalap.

Saat kebugarannya mulai membaik, Honda justru tidak kompetitif. Pada akhir 2023, Marquez akhirnya berpisah dengan tim yang telah dibelanya sejak debut MotoGP dan pindah ke Gresini Racing

Penampilan impresif di sana mengantarkannya ke kursi tim pabrikan Ducati untuk musim 2025.


Perasaan Campur Aduk

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya kembali ke lintasan MotoGP usai absen selama sembilan bulan karena tangan kanannya patah setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, 19 Juli 2020. (AP/Alberto Saiz, file)

Dalam wawancara dengan motogp.com, Marquez mengaku mengenang kecelakaan itu dengan perasaan campur aduk.

"Saya rasa Canal+ bilang ke saya, lima tahun lalu tepat hari ini saya jatuh di Jerez," ujar Marquez.

"Itu adalah cedera terpanjang dalam karier saya. Cara saya terlalu cepat kembali juga jadi pelajaran. Saya kehilangan kesempatan merebut gelar juara dalam tiga sampai empat tahun itu. Tapi, di sisi lain, saya mendapatkan banyak pengalaman dan bertumbuh, baik secara pribadi maupun profesional," lanjut juara dunia MotoGP enam kali tersebut.

"Bahkan karakter saya berubah. Jadi, saya ambil sisi positifnya," tegasnya.

Menariknya, di musim 2025 ini, Marquez tampil dominan. Jelang balapan utama GP Ceko, ia memimpin klasemen dengan keunggulan 95 poin, usai memenangi 11 dari 12 sprint race dan tujuh balapan utama.

 

Sumber: Crash

Berita Terkait