Bola.com, Jakarta - Premier League 2025/2026 belum resmi dimulai, tetapi perebutan gelar juara sudah memanas di luar lapangan. Empat klub papan atas; Liverpool, Arsenal, Manchester City, dan Chelsea, telah menghabiskan dana besar demi membangun skuad terbaik.
Besarnya dana yang sudah dihabiskan keempat klub itu menciptakan "perang belanja" yang totalnya diperkirakan melebihi 1 miliar pound, sebelum kick-off perdana dilakukan.
Musim 2025/2026 diprediksi jadi musim paling kompetitif dalam sejarah Premier League sejak dimulai pada 1992. Empat tim teratas bukan hanya kuat di atas kertas, tetapi juga memperlihatkan ambisi lewat kekuatan finansial yang luar biasa.
Liverpool masih jadi favorit, tetapi Arsenal, Man City dan Chelsea kini memiliki amunisi untuk mengubah peta persaingan. Premier League belum dimulai, tetapi perburuan gelar juara sudah terjadi di ruang rapat dan meja negosiasi.
Berikut ulasan perang transfer klub-klub papan atas Premier League jelang musim 2025/2026:
Pesan Tegas Liverpool: Bertahan dengan Investasi Besar
Sebagai juara bertahan yang unggul 10 poin di atas Arsenal pada musim lalu, Liverpool tidak berpuas diri.
Berada di bawah komando pelatih baru Arne Slot, mereka telah menghabiskan 254,5 juta pound, termasuk transfer spektakuler Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen senilai 100 juta pound, plus 16 juta pound add-on.
Transfer Hugo Ekitike senilai 69 juta pound dari Eintracht Frankfurt yang segera rampung mempertegas ambisi mereka.
Ditambah perekrutan Milos Kerkez (40 juta pound), Jeremie Frimpong (29,5 juta pound), dan Giorgi Mamardashvili (29 juta pound), Liverpool menunjukkan mereka tidak sekadar ingin bertahan di puncak, mereka ingin menjauh dari para pesaing.
Jika rumor transfer Alexander Isak dari Newcastle senilai lebih dari £130 juta menjadi kenyataan, terutama jika Darwin Nunez, Luis Diaz, atau Federico Chiesa hengkang, maka dominasi Liverpool bisa makin sulit dibendung.
Arsenal Serius Menantang, Fokus Lengkapi Kekurangan
Tiga musim berturut-turut finis sebagai runner-up membuat Arsenal tak ingin lagi kehilangan momentum. Mereka akan mencapai angka 180 juta pound begitu transfer striker Sporting CP, Viktor Gyokeres senilai 63,5 juta pound selesai.
Transfer Martín Zubimendi (51 juta pound) dan Christian Norgaard (10 juta pound) mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jorginho dan Thomas Partey. Sementara Noni Madueke (48 juta pound) dan Kepa Arrizabalaga (5 juta pound) memperkuat kedalaman skuad.
Kedatangan Gyokeres memberi Arsenal penyerang tajam yang selama ini absen — sesuatu yang bisa membuat perbedaan dalam perburuan gelar.
Manchester City: Rebut Tahta yang Hilang dengan Belanja Agresif
Kehilangan gelar Premier League setelah empat musim dominasi membuat Manchester City bertindak cepat. Mereka telah membelanjakan total 295,9 juta pound sepanjang 2025, termasuk investasi Januari sebesar 175,9 juta pound untuk nama-nama seperti Nico González dan Omar Marmoush.
Musim panas ini, mereka menambahkan Joao Pedro (60 juta pound), Jamie Gittens (51,5 juta pound), Tijjani Reijnders (46,3 juta pound), Rayan Ait-Nouri (36,3 juta pound), dan Rayan Cherki (34 juta pound).
Meski kehilangan figur penting seperti Kevin De Bruyne dan Kyle Walker, Man City bisa mengandalkan Rodri yang kembali bugar dan para rekrutan baru untuk menjaga standar tinggi Pep Guardiola.
Chelsea: Juara Dunia dengan Ambisi Lokal
Setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas PSG, Chelsea akhirnya menunjukkan bahwa proyek investasi lebih dari 1 miliar pound selama tiga tahun terakhir mulai membuahkan hasil.
Perekrutan João Pedro selama turnamen terbukti langsung berdampak, dengan sinergi apik bersama Cole Palmer.
Berada di bawah pelatih Enzo Maresca, Chelsea kini punya potensi untuk menjadi pesaing serius, meskipun pertanyaan soal kedalaman skuat masih menjadi sorotan. Apakah The Blues siap bersaing penuh di liga setelah jadwal padat musim panas?
Sumber: ESPN