Bola.com, Jakarta - Warisan Sir Alex Ferguson di Manchester United (MU) sangat luar biasa. Sejak menjabat sebagai manajer dari 1986, pria Skotlandia itu berhasil mencetak pemain impresif baik di Inggris maupun Eropa.
Selama 1.500 pertandingan bersama Setan Merah, ia menegaskan kredibilitasnya sebagai manajer terbaik sepanjang masa dengan berbagai penghargaan.
Ferguson mengatar MU meraih treble pada musim 1998/19999. Ini menjadikan MU sebagai tim Inggris pertama yang mencapai prestasi itu, juga menyumbangkan 13 gelar Premier League.
Kesuksesan Ferguson di Manchester United dapat dikaitkan dengan dua hal, kecerdasan sepak bola yang luar biasa dan kualitas pemain yang dimilikinya.
Bukan Class of 92 dan Wayne Rooney
Ferguson membawa beberapa talenta luar biasa ke Old Trafford selama 17 tahun masa baktinya. Ia juga membina talenta-talenta muda yang cemerlang, termasuk pemain-pemain “Class of 92” dan Wayne Rooney.
Namun, ketika ditanya siapa pemain yang paling berbakat yang pernah diasuhnya, Fergie memilih untuk mengabaikan nama-nama seperti Paul Scholes, David Beckham, Ryan Giggs, dan Rooney.
Sosok lain justru memberikan kesan yang lebih mendalam baginya.
Pilihan Jatuh kepada Cristiano Ronaldo
Ia merenungkan beberapa talenta terbaik yang pernah dilatihnya dalam autobiografinya. Seperti dikutip dari Mirror, Ferguson menyebut Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang berbakat yang pernah dilatihnya.
Keduanya pernah bekerja sama di Manchester selama enam tahun. Ferguson yakin sang penyerang jauh lebih unggul daripada anak asuh lainnya di Manchester United.
Cristiano Ronaldo datang dari Sporting Lisbon pada 2003 dengan harga £12,24 juta (Rp233,2 miliar). Pemain muda Portugal ini tidak butuh waktu lama untuk tampil mengesankan.
Melakoni laga debut di usia 17 tahun, Ronaldo dengan cepat menjadi bagian penting dari skuad Setan Merah.
Musim pertamanya di Manchester membuahkan kesuksesan di Piala FA. Ia pun berhasil meraih tiga trofi Liga Inggris berturut-turut dan satu trofi Liga Champions pada 2008.
Pada tahun itu, ia menyabet gelar Liga Inggris dan Liga Champions, sekaligus menyabet penghargaan Sepatu Emas di kasta tertinggi Inggris dengan 31 gol. Alhasil, pada tahun itu Ronaldo meraih penghargaan Ballon d'Or 2008. (Muhammad Keysya Yusuf Irawan)
.