Bola.com, Jakarta - Menjelang bergulirnya Premier League musim 2025/2026, Manchester City menghadapi tantangan besar yang tidak hanya datang dari persaingan di lapangan, tetapi juga dari ketidakpastian status sejumlah pemain utama mereka.
Meski klub sudah memulai rencana restrukturisasi dengan membangun generasi baru lewat perekrutan muda dan promosi internal, masih ada banyak keputusan krusial yang harus diambil.
Setidaknya kini ada 13 pemain Man City berada dalam situasi yang belum jelas di Etihad Stadium.
Ketidakpastian di Bawah Mistar
Ederson menjadi salah satu nama besar yang masa depannya tengah dipertanyakan. Diminati oleh klub-klub Arab Saudi selama dua tahun terakhir, kiper asal Brasil ini juga mendapat ketertarikan dari Galatasaray.
Negosiasi dengan Napoli baru-baru ini gagal tercapai. Dengan sebagian fans meminta penyegaran di posisi penjaga gawang, City telah mengidentifikasi Diogo Costa dari FC Porto sebagai calon pengganti.
Stefan Ortega Moreno dinilai tinggi oleh staf pelatih City. Namun, ambisi jangka panjangnya untuk menjadi kiper utama di klub top Eropa mungkin tidak akan tercapai di Etihad. Jika tawaran yang tepat datang, pintu keluar bisa terbuka untuknya.
Lini Belakang Padat, Rotasi Diperlukan
Vitor Reis, rekrutan muda yang didatangkan seharga 29,6 juta pound, masih kesulitan mengamankan tempat utama.
Dengan persaingan yang ketat di lini belakang, opsi peminjaman — mungkin ke Girona lewat jaringan City Football Group — menjadi solusi logis.
John Stones menyatakan kesetiaannya kepada Man City saat Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, masalah cedera yang terus berulang membuat masa depannya patut dipantau, apalagi mengingat evolusi struktur pertahanan Man City.
Dilema di Tengah Lapangan
Claudio Echeverri dianggap sebagai bagian dari proyek jangka panjang klub, tetapi bisa jadi akan dipinjamkan ke klub Eropa lain untuk mempercepat proses perkembangannya.
Ilkay Gundogan menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun, tetapi Man City kini mulai beralih ke lini tengah yang lebih muda.
Kehadiran pemain seperti Tijjani Reijnders dan Nico Gonzalez membuat peran Gundoğan di masa depan menjadi tanda tanya, apalagi Galatasaray disebut-sebut sebagai peminat potensial.
Mateo Kovacic masih dalam masa pemulihan cedera Achilles. Man City belum memiliki rencana untuk menjualnya, tetapi perannya baru akan dievaluasi kembali setelah kembali bugar.
Kalvin Phillips menjadi satu-satunya kasus yang nyaris pasti — ia akan meninggalkan klub musim panas ini. Yang tersisa hanyalah keputusan ke mana ia akan berlabuh selanjutnya.
Nico O’Reilly sempat dirumorkan akan keluar, namun dibantah oleh klub. Tetap saja, dengan kedatangan Rayan Ait-Nouri dan sesaknya lini tengah, peluang bermainnya akan sangat terbatas.
Nico Gonzalez dipastikan akan kembali berlatih pada 28 Juli dan masuk dalam rencana klub, walaupun jika ada tawaran menarik, City bisa saja mengubah sikap mereka.
Sayap dan Serang: Pergeseran Peran
Jack Grealish kini dinilai surplus dan tak lagi menjadi prioritas. Gaji tinggi dan valuasi City membuat penjualan permanen tidak realistis, sehingga peminjaman tampak sebagai jalan terbaik.
West Ham United dan Tottenham Hotspur tertarik, sementara opsi ke luar negeri juga dipertimbangkan untuk menghidupkan kembali kariernya.
James McAtee hampir pasti hengkang secara permanen, tetapi Man City kemungkinan akan menyisipkan klausul pembelian kembali atau persentase penjualan ulang.
Ketertarikan dari Bundesliga cukup besar, dengan Eintracht Frankfurt dan Borussia Dortmund mengawasi situasinya.
Matheus Nunes tampil cukup baik saat ditempatkan sebagai bek kanan darurat, namun masa depannya sangat bergantung pada apakah City akan membeli bek kanan murni. Jika iya, perannya bisa tergantikan.