Bola.com, Jakarta - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, secara terbuka pernah memberikan pujian luar biasa kepada ikon Manchester United. Bukan Cristiano Ronaldo, melainkan Paul Scholes.
Dalam pernyataannya, Xavi menyebut Scholes adalah pemain terbaik yang pernah ia lihat selama 20 tahun terakhir — sebuah pengakuan yang mengukuhkan reputasi Paul Scholes sebagai salah satu pemain paling dihormati di generasinya.
Meskipun Cristiano Ronaldo dikenal sebagai legenda Manchester United dengan segudang prestasi, termasuk gelar Ballon d'Or dan catatan gol yang luar biasa, ternyata bukan dia yang paling berkesan bagi Xavi.
Dalam wawancara dengan Daily Mail, Xavi secara lugas menyebut Paul Scholes adalah gelandang tengah paling komplet yang pernah ia saksikan.
“Dalam 15 hingga 20 tahun terakhir, gelandang tengah terbaik yang saya lihat — yang paling komplet — adalah Scholes,” ujar Xavi.
“Saya sudah membicarakannya berkali-kali dengan Xabi Alonso. Scholes adalah pemain spektakuler yang punya segalanya. Ia bisa mengirim umpan akhir, mencetak gol, kuat, sulit dijatuhkan, dan tidak mudah kehilangan bola," lanjutnya.
Xavi bahkan menambahkan bahwa jika Scholes berasal dari Spanyol, mungkin dunia akan lebih menghargai kontribusinya secara luas.
Penyesalan Kecil: Tak Pernah Bermain Bersama
Baik Xavi maupun Scholes adalah ikon dari dua akademi sepak bola paling tersohor: La Masia dan Class of '92.
Keduanya memulai karier di tim utama masing-masing sejak usia belia — Xavi pada usia 18 di tahun 1998, dan Scholes pada usia 19 tahun setelah kepergian Mark Hughes dari Old Trafford.
Scholes kemudian menjadi bagian vital dari skuad Manchester United yang meraih treble musim 1998/1999, sedangkan Xavi menjadi jantung permainan era keemasan Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola.
Meski begitu, Xavi menyimpan satu penyesalan:
“Mungkin satu penyesalan kecil saya adalah tidak pernah bermain bersama Paul Scholes. Namun, saya tidak akan pernah meninggalkan Barcelona, dan dia tidak akan pernah meninggalkan Manchester United,” ujar Xavi.
Pengakuan dari Rival Sebagai Cerminan Kelas Dunia
Pujian Xavi kepada Scholes bukanlah kasus yang terisolasi. Banyak pemain besar lain yang juga mengagumi kemampuan Scholes.
Thierry Henry, misalnya, mengaku heran mengapa Scholes tak pernah meraih gelar pemain terbaik Premier League. Penghargaan semacam ini dari rival menggambarkan tingginya respek terhadap kontribusi dan kualitas sang gelandang.
Meskipun tak selalu menjadi sorotan media seperti Ronaldo atau Messi, Paul Scholes adalah contoh sempurna dari pemain yang membiarkan permainannya berbicara — dan dalam hal ini, bahkan legenda seperti Xavi pun terkesima.
Sumber: Give Me Sport