Bola.com, Jakarta - Mesin 4 silinder atau V4 yang sedang diriset oleh Yamaha diharapkan bisa membawa tim pabrikan asal Jepang ini kembali berkibar di ajang MotoGP.
Namun untuk saat ini, duo pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins layak kecewa dengan proses riset dan pengembangan mesin V4.
Singkat cerita, Alex Rins membocorkan performa motor Yamaha YZR-M1 dengan mesin V4 pada tes privat di Brno, Ceko beberapa hari yang lalu.
Pada tes ini, Alex Rins memang tidak mencoba mesin V4. Tapi mesin V4 dicoba oleh dua pembalap yang didapuk Yamaha menjalani tes yaitu Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso.
Menurut pembalap asal Spanyol itu, mesin V4 yang sedang dikembangkan oleh Yamaha sekitar dua detik lebih lambat per lap dibandingkan dengan mesin Yamaha saat ini yaitu inline-four atau empat silinder sejajar.
Lap Time Berselisih 2 Detik
Meskipun Alex Rins tidak diperbolehkan mencoba motor Yamaha YZR-M1 yang menggunakan mesin V4, ia tidak bisa menahan diri untuk membagikan komentarnya pada media sosial.
Namun dengan cepat, ia sudah diminta untuk menghapusnya. "Anda bahkan tidak bisa membayangkan betapa kerasnya saya mencoba agar Yamaha mengizinkanku mengendarainya," ucap Rins tentang tes privat Yamaha di Brno.
Menurut Rins, catatan terbaiknya dengan M1 saat ini di Brno adalah 1 menit 52,7 detik. Sementara lap time Augusto Fernandez dengan mesin V4 sekitar 1 menit 54,7-1 menit 54,8 detik.
Namun, Alex Rins menekankan bahwa lap time ini bisa menyesatkan. Pasalnya motor V4 hanya menyelesaikan sekitar 30 lap selama dua hari, dan sebagian besar waktu itu dihabiskan untuk merakit dan menyesuaikan komponen, tanpa ada sesi dengan bahan bakar rendah atau ban baru.
Peringatan dari Fabio Quartararo
Proyek pengembangan mesin V4 ini menandakan perubahan signifikan bagi Yamaha, yang merupakan pabrikan MotoGP terakhir yang masih menggunakan konfigurasi mesin inline-four setelah keluarnya Suzuki.
Sementara itu, rekan setim Alex Rins, Fabio Quartararo, juga mengonfirmasi bahwa dia belum menguji mesin V4, tetapi diperkirakan akan mengendarainya untuk pertama kali pada bulan September, kemungkinan di Misano.
Namun Fabio Quartararo sudah membuat peringatan, bahwa yang ia butuhkan bukan soal mesin V4 atau inline-four. Menurutnya terpenting motor Yamaha bisa kembali kompetitif.