Lionel Messi Terancam Kena Hukuman, Gara-gara Absen di MLS All Star 2025

Lionel Messi dan Jordi Alba secara mendadak memutuskan tidak tampil di MLS All-Star pada Kamis (24/7/2025) pagi WIB. Keduanya terancam mendapat sanksi.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 24 Juli 2025, 19:00 WIB
Penyerang Inter Miami, Lionel Messi, melambaikan tangan kepada penonton saat ia meninggalkan lapangan dalam pertandingan MLS melawan New England Revolution, Rabu, 9 Juli 2025, di Foxborough, Massachusetts. (AP Photo/Steven Senne)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi dan Jordi Alba secara mendadak memutuskan tidak tampil di MLS All-Star pada Kamis (24/7/2025) pagi WIB. Keduanya terancam mendapat sanksi, namun jenis hukumannya belum diketahui, kemungkinan tak boleh main pada laga berikutnya bersama klub. 

Messi dan Alba absen dari perayaan MLS All-Star sepekan ini di Austin, Texas, yang berpuncak pada pertandingan persahabatan melawan tim Liga MX Meksiko.

Advertisement

Alba sebelumnya dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam skills challenge All-Star pada Selasa (22/7/2025) malam, tetapi mengundurkan diri. Tidak ada penjelasan yang diberikan atas pengunduran diri Alba. MLS juga belum berkomentar secara terbuka mengenai ketidakhadiran Messi dan Alba.

Laga tahunan di Austin tersebut berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk tim MLS. Tiga gol kemenangan dicetak oleh Sam Surridge, Tai Baribo, dan Brian White, sementara satu-satunya gol Liga MX disumbangkan oleh Gilberto Mora.

Meski pertandingan tetap berlangsung seru, absennya dua bintang utama Inter Miami justru menyita perhatian. Messi dan Alba dikenal sebagai ikon MLS sekaligus magnet utama dalam perhelatan All-Star, sehingga absennya mereka menimbulkan banyak pertanyaan.

Pertandingan MLS All-Star telah ada sejak liga ini didirikan pada 1996, meskipun telah mengalami berbagai perubahan format.

Awalnya, mereka memakai format Timur vs Barat standar yang digunakan di liga-liga AS lainnya, tetapi juga pernah mempertemukan satu skuad MLS All-Star melawan tim-tim ternama dari seluruh dunia, seperti Tottenham, Chelsea, Arsenal, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Namun, dalam lima dari enam musim terakhir, pertandingan ini mempertemukan skuad MLS melawan tim-tim Liga MX.

 


Kerugian bagi Inter Miami

Lionel Messi #10 dari Inter Miami CF merayakan gol keempat timnya dalam pertandingan MLS antara New York Red Bulls dan Inter Miami CF di Stadion Sports Illustrated pada 20 Juli 2025 di Harrison, New Jersey. (Ira L. Black/Getty Images via AFP)

Pertandingan All Star tahun ini berlangsung di tengah periode sibuk liga. Inter Miami telah memainkan lima laga sepanjang Juli setelah tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 di babak 16 besar melawan PSG.

Beberapa liga memulai kembali kompetisi  Sabtu (26/7/2025), kurang dari dua hari setelah pertandingan All-Star.

Bagi Inter Miami, absennya Messi dan Alba akan menjadi beban berat. Pertandingan Inter Miami berikutnya adalah melawan FC Cincinnati, yang kini memimpin Wilayah Timur. Inter Miami kalah 0-3 dalam duel terakhir kontra FC Cincinnati.

Inter Miami kemudian akan menghadapi Atlas di Piala Liga pada hari Rabu.

 


Bukan Kasus Baru

Zlatan Ibrahimovic pernah mencicipi sepak bola Amerika bersama LA Galaxy pada 2018. Selama dua tahun di Negeri Paman Sam, Ibra merupakan pemain yang sangat produktif dengan mencetak 53 gol dalam 58 penampilan. Hal tersebut yang membuatnya mendapatkan tempat di MLS Best XI di kedua musim. Pemain asal Swedia tersebut juga pernah dianugerahi MLS Goal of The Year untuk tendangan sensasional yang ia lesatkan dari jarak 40 yard. (AFP/Kamil Krzaczynski)

Situasi Messi dan Alba bukanlah sesuatu yang baru. Zlatan Ibrahimovic pernah diskors satu pertandingan pada 2018 setelah melewatkan acara All-Star tahun itu. Zlatan menyebut hukuman tersebut konyol dalam komentar selanjutnya kepada para wartawan.

“Mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan. Saya berasal dari dunia yang berbeda, saya berasal dari dunia nyata,” kata Ibrahimovic. 

“Itulah adanya. Pada akhirnya saya menghormati, dan saya minta maaf. kepada rekan satu tim saya karena saya tidak bisa membantu mereka dalam pertandingan. Tapi ya, orang-orang punya minat yang berbeda. Mereka kalah karenanya, dan bagi saya itu tidak masalah," sambungnya. (Muhammad Keysya Yusuf Irawan)

Berita Terkait