Bola.com, Jakarta Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, bersama manajer operasional Egat Sacawijaya, menyatakan optimisme dan fokus realistis jelang debut tim di Super League Indonesia musim 2025/2026.
Persijap telah mengadakan persiapan intensif selama dua bulan yang mencakup peningkatan fisik, taktik, dan kekompakan tim.
Mereka sudah menggelar dua laga uji coba, satu di antaranya melawan Persipura Jayapura yang berakhir imbang 0-0, di mana Lemos menilai pemain asing baru masih perlu adaptasi lebih lanjut dengan karakter sepak bola Indonesia.
Persijap merekrut delapan pemain asing sebagai bagian dari strategi memperkuat skuad. Tantangan utama yang dihadapi adalah membangun chemistry antar pemain, terutama pemain asing agar cepat beradaptasi dan memainkan sepak bola Indonesia secara maksimal.
Manajemen menargetkan agar tim dapat bertahan di Liga 1 (Super League) pada musim debut tanpa memasang target muluk-muluk, dengan fokus utama menjaga konsistensi dan kesiapan mental menghadapi jadwal berat melawan tim papan atas seperti PSM Makassar, Persib Bandung, Borneo FC, dan Arema FC.
Skuad Persijap yang diperkenalkan resmi berjumlah 29 pemain, didukung pelatih Mario Lemos yang memiliki pengalaman di beberapa klub Asia.
Semua elemen klub, termasuk manajemen dan suporter, memberikan dukungan penuh untuk menyambut musim perdana di kasta tertinggi ini.
Mario Lemos tetap melihat masih ada pekerjaan rumah untuk memperbaiki kekompakan dan adaptasi, terutama bagi para pemain asing, demi mencapai performa maksimal di Super League perdana merek