Gereget! Dua Mantan Pejabat Federasi Sepak Bola China Dipenjara karena Korupsi, Satu di Antaranya Menjabat sebagai Komisi Disiplin

Kasus ini merupakan bagian dari gelombang besar pemberantasan korupsi di sepak bola China yang juga melibatkan beberapa pejabat senior lainnya, menandai sinyal tegas pemerintah bahwa praktik korupsi tidak akan ditoleransi.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 30 Juli 2025, 14:15 WIB
Ekspresi kecewa pemain China setelah kalah dari Australia pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Adelaide Oval, Adelaide, Australia, Kamis (10/10/2024). (AP Photo/James Elsby)

Bola.com, Jakarta - Pengadilan China menjatuhkan hukuman penjara lebih dari satu dekade dan denda besar terhadap dua mantan pejabat sepak bola pada hari Rabu, sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi yang sedang berlangsung di dunia olahraga tersebut.

Liu Jun, mantan kepala liga sepak bola profesional teratas China, dijatuhi hukuman penjara 11 tahun oleh pengadilan di provinsi Hubei bagian tengah. Liu, mantan bos Liga Super China, juga didenda sebesar 1,1 juta yuan atau sekitar Rp2,42 miliar atas tuduhan "suap."

Advertisement

Kabar kejatuhan Liu sudah muncul hampir dua tahun lalu ketika ia mulai diselidiki atas dugaan korupsi.

Sementara Wang Xiaoping, yang sebelumnya memimpin komite disiplin Asosiasi Sepak Bola China (CFA), dijatuhi hukuman penjara sepuluh setengah tahun atas kasus suap. Nilai uang atau properti yang diperoleh secara ilegal oleh Wang telah disita, dan pengadilan juga menjatuhkan denda tambahan sebesar 700.000 yuan atau sekitar Rp1,54 miliar.

Hukuman ini menutup proses penyelidikan terhadap Wang yang dimulai awal tahun 2023.

 


Berantas Korupsi di Semua Aspek

Presiden China Xi Jinping. (Dok. AFP)

Presiden China Xi Jinping telah menjalankan kampanye tanpa henti melawan korupsi sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu. Upaya ini telah menjaring sejumlah tokoh profil tinggi yang terlibat dalam upaya negara membangun tim nasional sepak bola yang sukses.

Pada bulan Desember, pihak berwenang menjebloskan mantan bintang Liga China sekaligus pelatih timnas pria Li Tie ke penjara selama 20 tahun karena kasus suap.

Kasus ini merupakan bagian dari gelombang besar pemberantasan korupsi di sepak bola China yang juga melibatkan beberapa pejabat senior lainnya, menandai sinyal tegas pemerintah bahwa praktik korupsi tidak akan ditoleransi.

Berita Terkait