Luke Shaw Dukung Pendekatan Tegas Ruben Amorim untuk Perbaiki Budaya Toxic dan Tidak Sehat di MU: Separah Itukah Setan Merah?

Bek Manchester United (MU), Luke Shaw mendukung pendekatan tegas Ruben Amorim untuk memperbaiki budaya klub yang toxic dan tidak sehat.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 30 Juli 2025, 20:45 WIB
Meski rekor clean sheetnya tak bagus, Luke Shaw telah menjalankan tugas sebagai bek kiri MU dengan baik. Tak hanya sebagai pemain bertahan, ia juga sukses melesatkan tiga assist dalam 20 penampilannya di semua kompetisi musim ini. (AFP/Olis Scarff)

Bola.com, Jakarta - Bek Manchester United (MU), Luke Shaw mendukung pendekatan tegas Ruben Amorim untuk memperbaiki budaya klub yang toxic dan tidak sehat.

Pada bulan Mei, setelah kekalahan MU di final Liga Europa melawan Tottenham, Luke Shaw mempertanyakan apakah ia dan rekan setimnya cukup bagus untuk bermain di klub berjulukan Setan Merah.

Advertisement

Pernyataan Luke Shaw tersebut memicu kritik dari beberapa pihak, termasuk mantan kapten MU Gary Neville.

Shaw mengatakan komentarnya saat itu dipicu oleh campuran rasa sakit yang ia rasakan karena MU kalah dari Spurs sehingga tidak lolos ke Liga Champions 2025/2026, setelah hanya finis di posisi ke-15 di Premier League musim lalu.

Ruben Amorim menanggapi kegagalan di final Liga Europa dengan meningkatkan standar di ruang ganti dan memasukkan lima pemain senior, termasuk Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho ke daftar jual.

"Tidak sulit melihat dari luar bagaimana suasananya selama ini. Banyak waktu saya di sini selama beberapa tahun terakhir, suasananya sangat negatif," ungkap Luke Shaw. 

 

 

 

 

 


Lingkungan Toxic

"Lingkungannya toxic, sama sekali tidak sehat. Kita butuh lingkungan yang sehat, positif, penuh energi baik dan kebahagiaan. Ketika semua itu ada, Anda merasa bebas dan bisa mengekspresikan diri lebih baik," Luke Shaw melanjutkan.

"Ruben Amorim membawa tuntutan. Mentalitas adalah hal besar baginya. Ia sering membicarakannya. Ia menuntut 100 persen dan tidak ingin kurang dari itu." 

"Jika seseorang hanya memberi 85-90 persen, itu tidak cukup. Saya pikir khususnya tahun ini, jika kamu tidak melakukan hal yang benar, kamu tidak akan bermain," lanjutnya. 


Berlaku untuk Semua Pemain

Pemain MU, Luke Shaw, tertunduk lesu saat bertanding menghadapi Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di St. James' Park, Minggu (2/4/2023) malam waktu setempat. (AP Photo/Jon Super)

Luke Shaw, 30 tahun, mengatakan tuntutan Ruben Amorim berlaku untuk semua pemain, termasuk nama-nama senior sepertinya. 

"Pemain-pemain yang lebih berpengalaman harus menuntut lebih setiap hari. Level dalam latihan, ketepatan waktu kapan melakukan sesuatu, memastikan tidak ada yang datang terlambat," ujar Luke Shaw. 

"Amorim tidak peduli siapa pemainnya. Begitulah seharusnya. Apapun yang dia inginkan, sebagai pemain kita harus menjalankan dan kami sepenuhnya mendukung hal itu," tambahnya. 

Sementara itu menurut The Sun, agen bek MU, Luke Shaw, sedang gencar mencari klub di Timur Tengah. Shaw siap meninggalkan Old Trafford musim panas ini. Shaw disebut lebih memilih pindah ke liga-liga kaya Timur Tengah yang menjanjikan.

Sumber: BBC Sport

 

Berita Terkait