Sukses


3 Pemain MU Ini Disebut Paul Scholes Tak Lagi Pantas Berkiprah di Premier League

Tiga pemain MU kena kritik Paul Scholes. Mereka dianggap sudah tak layak berkiprah di Premier League bersama MU.

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Paul Scholes, melontarkan kritik tajam terhadap tiga pemain senior Setan Merah yang menurutnya sudah tak lagi mampu bersaing di level Premier League.

Dalam wawancara dengan The Times, Scholes menyoroti Harry Maguire, Luke Shaw, dan Casemiro, yang disebutnya mulai kehilangan kemampuan fisik untuk bermain di kompetisi tertinggi Inggris.

"Shaw, Maguire, Casemiro, mereka semua pernah menjadi pemain hebat. Tapi, sekarang, di tahap karier mereka saat ini, kalau secara fisik tidak cukup kuat, Premier League akan mengekspos kelemahan itu," ujar Scholes.

"Tubuh mereka sudah tidak cukup atletis, tidak cukup kuat, dan tidak cukup cepat. Mereka sudah turun ke level di mana mereka tidak bisa memenuhi tuntutan liga ini. Setiap pemain di Premier League kini seperti mesin, berlemak sangat rendah, kuat, cepat, dan punya daya tahan luar biasa. Manchester United kini menanggung dua atau tiga pemain yang tidak mampu mengikuti standar itu," lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kritik buat Maguire

Komentar Scholes muncul di tengah performa buruk MU pada awal musim ini. Dari tujuh laga liga, tim asuhan Ruben Amorim tersebut baru meraih tiga kemenangan, dan juga tersingkir lebih awal dari Carabao Cup setelah kalah dari klub League Two, Grimsby Town.

Baik Maguire, Shaw, maupun Casemiro sejauh ini masih menjadi bagian penting skuad.

Shaw selalu tampil di setiap laga Premier League, Casemiro hanya absen sekali karena hukuman, sementara Maguire bermain dalam tujuh dari delapan pertandingan di semua ajang.

Meski begitu, laporan terbaru menyebut Maguire justru sedang dalam pembicaraan kontrak baru. Scholes menilai langkah itu bukan keputusan yang tepat bagi klub.

3 dari 4 halaman

Menyoroti Casemiro

Ia juga menyoroti performa Casemiro, yang disebut belum menunjukkan kualitas seperti saat masih berseragam Real Madrid, meski telah dibeli seharga 70 juta paun tiga tahun lalu.

"Kita tertipu dalam transfer itu,' kata Scholes menyinggung perekrutan Casemiro.

"Dan hal seperti itu sudah terjadi beberapa kali di klub ini," tambahnya.

Sejak didatangkan pada musim panas 2022/23, Casemiro memang sempat menjadi sosok penting di lini tengah MU, terutama berduet dengan Bruno Fernandes. Namun, performanya belakangan dinilai menurun.

Ia tetap diprediksi menjadi starter saat MU menghadapi Liverpool, Minggu (19-10-2025) malam WIB.

4 dari 4 halaman

Respons Shaw

Sementara itu, kritik dari mantan pemain bukan hal baru bagi skuad Amorim. Bulan lalu, Roy Keane juga sempat menyorot Luke Shaw setelah kekalahan 0-3 di derbi Manchester.

"Saya rasa Shaw sudah terlalu lama diberi kelonggaran di United. Ia sering cedera, jarang bugar sepenuhnya, dan selalu ada alasan untuknya. Saat akhirnya bermain beberapa kali, ia malah membuat keputusan seolah enggan bertarung," kata Keane kala itu.

Namun, Shaw kemudian menanggapi komentar tersebut setelah Setan Merah bangkit dan menang 2-1 atas Chelsea di laga berikutnya.

"Tentu saja itu menyakitkan. Roy Keane punya pengalaman luar biasa, dan dia salah satu kapten terbaik yang pernah dimiliki klub," ucap Shaw.

"Kadang kita harus menerima kritik seperti itu. Saya tahu pekan lalu saya memang tidak tampil di level yang seharusnya. Saya tidak butuh Roy Keane untuk memberitahu saya hal itu, saya sendiri sudah menyadarinya setelah pertandingan," katanya.

Pemain berusia 30 tahun itu menambahkan bahwa dirinya berusaha menjaga konsistensi di sisa kariernya.

"Saya sudah tidak muda lagi. Yang penting sekarang adalah menjaga performa di level tertinggi secara konsisten. Saya tahu saya bisa melakukannya, dan pelatih juga percaya pada itu."

"Kritik memang bagian dari pekerjaan kami. Tapi, yang penting adalah menerimanya dengan lapang dada dan terus melangkah," katanya lagi.

 

Sumber: Dailymail

Video Populer

Foto Populer