MU Masih Cari Ujung Tombak Baru: Ollie Watkins atau Benjamin Sesko?

Ollie Watkins atau Benjamin Sesko, striker mana yang harus direkrut MU?

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 02 Agustus 2025, 05:30 WIB
Gol kemenangan dicetak oleh gol cepat Alejandro Garnacho saat pertandingan baru berjalan 49 detik, lalu diikuti dua gol Rasmus Hojlund. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Manchester United telah bergerak di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.

Hanya, meski sudah menggelontorkan dana sebesar 133,5 juta paun (sekitar Rp2,9 triliun), Setan Merah masih belum juga merekrut seorang striker murni yang bisa diandalkan di lini depan.

Advertisement

Kondisi tersebut kontras dengan rival-rival mereka seperti Arsenal, Chelsea, dan Liverpool yang telah mengamankan penyerang baru.

Di tengah minimnya kontribusi Rasmus Højlund dan Joshua Zirkzee musim lalu, kebutuhan akan penyerang tengah makin mendesak bagi pelatih Ruben Amorim.

Nama Ollie Watkins (Aston Villa) dan Benjamin Sesko (RB Leipzig) kini disebut-sebut menjadi dua kandidat utama. Keduanya dinilai mampu memperkuat lini serang MU, tetapi masing-masing membawa karakter berbeda ke dalam tim.

Mana yang lebih cocok untuk MU? Berikut ulasannya.


Pengalaman Vs Potensi Jangka Panjang

Di posisi kedua ditempati oleh striker Aston Villa asal Inggris, Ollie Watkins yang total telah mencetak 19 gol sejauh ini dari 32 laga, di mana ia hanya absen satu kali membela The Villans saat kalah 1-4 dari Manchester City pada pekan ke-31. Dalam dua laga teranyar, ia selalu mencetak gol, yaitu dua gol saat bermain imbang 3-3 dengan Brentford (6/4/2024) dan satu gol saat mengalahkan Arsenal 2-0 (14/4/2024). (AFP/Oli Scarff)

Jika MU menginginkan solusi instan, Ollie Watkins adalah jawabannya. Penyerang Inggris berusia 29 tahun itu sudah kenyang pengalaman di Premier League bersama Villa, dan kini siap mencicipi Liga Champions.

Kehadirannya bisa langsung memberi dampak tanpa perlu waktu adaptasi panjang.

Namun, usia justru menjadi pertimbangan lain. Watkins akan genap 30 tahun pada akhir tahun ini dan hal ini bisa membuat manajemen MU berpikir ulang untuk menginvestasikan dana besar pada pemain yang mungkin sudah melewati masa emasnya.

Sementara itu, Benjamin Sesko berada di kutub sebaliknya. Baru berusia 22 tahun, striker asal Slovenia itu diyakini punya potensi untuk menjadi juru gedor utama Setan Merah dalam jangka panjang.

Performanya di Austria dan Jerman menunjukkan bahwa ia memiliki bakat besar, meski tentu saja masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan kerasnya sepak bola Inggris, risiko yang pernah dialami juga oleh Hojlund dan Zirkzee.


Catatan Gol dan Efektivitas

Penyerang Leipzig asal Slovenia #30, Benjamin Sesko, merayakan golnya yang membawa timnya menang 1-0 melalui tendangan penalti dalam pertandingan perempat final Piala Jerman (DFB Pokal) antara RB Leipzig dan VfL Wolfsburg di Leipzig, Jerman timur, pada 26 Februari 2025. (Ronny Hartmann/AFP)

Dari sisi produktivitas, Sesko tak bisa dipandang remeh. Ia mencetak total 29 gol selama dua musim bersama RB Salzburg, lalu melanjutkan performa apiknya di Leipzig dengan torehan 39 gol di semua kompetisi selama dua musim.

Bahkan, enam gol ia cetak di Liga Champions, termasuk melawan klub-klub besar seperti Bayern Munchen, Juventus, Atletico Madrid, dan Borussia Dortmund.

Postur 195 cm, kecepatan, serta tendangan keras kaki kanannya menjadikan Sesko sosok yang sulit dihentikan ketika menyerang.

Watkins juga punya catatan impresif. Sejak musim 2021/22, ia telah mencetak 61 gol di Premier League, serta menyumbang 29 assist.

Keunggulannya terletak pada ketepatan membaca ruang dan kecepatan berlari ke belakang garis pertahanan lawan. Ia adalah tipikal predator kotak penalti dan terbukti konsisten di liga paling kompetitif di dunia.


Soal Harga

Bahkan bisa dibilang MU sungguh beruntung karena dua gol Aston Villa yang dicetak oleh Danny Ings dan Ollie Watkins dianulir oleh wasit Michael Oliver. (AP/Jon Super)

Dari segi nilai transfer, keduanya sama-sama tak murah. Aston Villa mematok harga sekitar 50–60 juta paun (Rp1-1,3 triliun) untuk Watkins, dan kecil kemungkinan mereka akan melepas sang pemain andalan dengan potongan harga.

Sementara Sesko diperkirakan dilepas Leipzig dengan banderol 69 juta paun (Rp1,5 tiriliun), angka yang setara dengan transfer Hugo Ekitike ke Liverpool.

Namun, Sesko dinilai punya potensi untuk meningkatkan nilai pasarnya di masa depan sehingga bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.


Putusan Akhir

Manchester United are increasingly serious about their pursuit of a new striker in this summer's transfer window, with RB Leipzig's Benjamin Sesko their top target. Will Sesko end up at Old Trafford?

Baik Watkins maupun Sesko adalah opsi menarik bagi MU. Keduanya berpotensi memberikan kontribusi signifikan di lini depan, terlebih jika disandingkan dengan duo anyar, Cunha dan Mbeumo.

Namun, secara keseluruhan, Benjamin Sesko tampaknya lebih menjanjikan.

Penyerang yang sempat menjadi incaran Arsenal sebelum mereka merekrut Viktor Gyokeres itu kini juga dilirik klub-klub besar lain, termasuk Newcastle United, yang kabarnya membuat MU mempercepat negosiasi untuk mengamankan jasanya.

Kendati belum tentu langsung meledak, Sesko bisa menjadi jawaban atas krisis ketajaman yang selama ini menghantui lini depan Setan Merah.

MU butuh striker klinis jangka panjang, dan Sesko adalah sosok yang patut diperjuangkan musim panas ini.

 

Sumber: SI

Berita Terkait