Bola.com, Jakarta - Bintang sepak bola asal Korea Selatan, Son Heung-min, kini menjadi sorotan utama di bursa transfer. Spekulasi mengenai masa depannya semakin menguat setelah beredar kabar ia akan meninggalkan Tottenham Hotspur.
Pertanyaan "Son Heung-min ke mana?" kini mulai terjawab. Kabarnya, destinasi berikutnya bagi kapten timnas Korea Selatan ini adalah Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
Keputusan ini diambil setelah Son merasa perlu mencari tantangan baru dan lingkungan berbeda. Ia ingin terus berkembang sebagai pesepak bola profesional di puncak kariernya.
Jurnalis transfer ternama, Fabrizio Romano, telah mengonfirmasi perkembangan ini. Negosiasi dengan klub Los Angeles FC (LAFC) dilaporkan sedang berlangsung intensif saat ini.
Destinasi Baru di Amerika Serikat
Fabrizio Romano, melalui akun X pribadinya, mengungkapkan detail negosiasi ini. Ia menyebut bahwa pembicaraan dengan LAFC sedang dalam tahap lanjut. Ini menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam mencapai kesepakatan.
Meskipun sempat ada tawaran menggiurkan dari klub-klub Arab Saudi pada Mei lalu, Son Heung-min tampaknya lebih tertarik dengan proyek di MLS. Lingkungan kompetitif dan gaya hidup di Amerika Serikat menjadi daya tarik tersendiri baginya.
Apalagi di Los Angeles FC ada mantan kiper Tottenham Hotspur asal Prancis, Hugo Lloris, yang sudah lebih dulu bergabung. Lloris bergabung bersama LAFC pada Januari 2024.
Pilihan Son untuk melanjutkan karier di MLS mencerminkan visinya. Ia ingin terus menjadi bagian dari liga yang berkembang pesat. Ini juga membuka peluang baru di luar lapangan hijau.
Laga Perpisahan Emosional di Tanah Kelahiran
Secara definitif, ada satu momen penting yang akan terjadi. Pertandingan pramusim Tottenham Hotspur melawan Newcastle United di Korea Selatan akan menjadi laga perpisahan.
Manajer baru Tottenham Hotspur, Thomas Frank, telah memberikan isyarat kuat mengenai hal ini. Ia menyebut laga tersebut sebagai "akhir yang indah" bagi Son Heung-min di hadapan para penggemar di negaranya.
Frank, yang sebelumnya melatih Brentford, menegaskan bahwa Son akan menjadi starter dan memimpin tim sebagai kapten.
Momen ini akan sangat spesial, memungkinkan Son mengucapkan selamat tinggal kepada pendukung setia di kampung halamannya.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar laga uji coba. Ini adalah kesempatan bagi Son untuk memberikan penghormatan terakhir. Ia akan melakukannya di hadapan ribuan suporter yang selalu mendukung kariernya.