Bola.com, Jakarta Mantan direktur olahraga Barcelona, Ramon Planes, mengungkapkan bahwa klub raksasa Spanyol tersebut hampir saja merekrut penyerang asal Swedia, Alexander Isak, saat sang pemain masih membela Real Sociedad. Dalam pernyataannya, Planes menyebut Isak sebagai striker dengan profil yang sangat cocok bagi gaya permainan Barcelona.
“Saya sangat menyukai Isak. Dia striker yang sangat asosiatif dan memiliki mobilitas tinggi, sangat sesuai dengan karakter Barcelona. Kami bahkan sangat dekat untuk mengontraknya, tetapi pada akhirnya itu tidak terwujud,” ujar Ramon Planes.
Meski gagal merekrut Isak, Barcelona kini menghadapi tantangan baru jika ingin mendatangkan sang pemain dari Newcastle United, klub Liga Inggris yang membelinya pada musim panas 2022 dengan nilai transfer sebesar sekitar 72 juta euro.
Isak memang menjadi salah satu properti panas di bursa transfer 2025. Ketertarikan besar datang dari Liverpool, yang sudah menyetujui syarat pribadi dan menunjukkan keinginan kuat untuk memboyong Isak ke Anfield. Namun, Newcastle tetap kukuh tidak melepas penyerangnya dengan harga di bawah 150 juta poundsterling, jauh melampaui tawaran resmi Liverpool senilai 110 juta pound.
Isak bahkan mengambil langkah berbeda dengan berlatih secara terpisah dari skuad pramusim Newcastle selama tur ke Asia, memilih fasilitas klub lamanya Real Sociedad, yang memperkuat sinyal kuat keinginannya untuk pindah. Killer instinct dan performa apik Isak memang membuat beberapa klub besar berebut tanda tangannya, tetapi negosiasi transfer berjalan sangat ketat karena keengganan Newcastle melepas aset bintangnya.
Dari sisi Barcelona, kendala finansial menjadi penghalang besar untuk merealisasikan transfer ini, apalagi dengan valuasi Newcastle yang terus melonjak. Akan tetapi, ada juga laporan bahwa selain Isak, Barcelona tengah mengincar gelandang Newcastle, Bruno Guimaraes, sebagai bagian dari upaya memperkuat skuad di musim depan, menunggu perkembangan situasi klub Newcastle di Liga Champions.
Sementara itu, Isak sendiri tetap menjadi pemain yang dihargai tinggi karena konsistensi mencetak gol dan kemampuannya sebagai ujung tombak modern yang tidak hanya efektif di depan gawang, tapi juga aktif dalam permainan tim.