Ucapan Andalan Bos NVIDIA Ternyata Kunci Sukses Perusahaan

Jensen Huang, bos NVIDIA, sering mengucapkan kata-kata ini kepada karyawannya.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 03 Agustus 2025, 23:42 WIB
CEO Nvidia, Jensen Huang, berbicara kepada wartawan saat tiba untuk konferensi pers di sebuah hotel di Beijing pada 16 Juli 2025. Otoritas Tiongkok memanggil raksasa teknologi AS Nvidia pada 31 Juli 2025 untuk membahas "masalah keamanan serius" yang ditemukan pada chip-nya, kata regulator internet tertinggi negara itu. (Adek BERRY/AFP)

Bola.com, Jakarta - Jensen Huang, CEO Nvidia, menekankan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga oleh ketahanan dalam menghadapi kesulitan.

Dalam sebuah acara publik baru-baru ini, pendiri perusahaan chip besar ini menjelaskan bahwa pengalaman pahit dan kegagalan adalah fondasi penting yang mendukung pertumbuhan dan pencapaian.

Advertisement

"Orang-orang dengan ekspektasi tinggi sering kali justru memiliki ketangguhan yang rendah. Sayangnya, ketangguhan itu penting dalam kesuksesan,” ungkap Huang.

"Saya tidak tahu bagaimana mengajarkannya kepada Anda, kecuali berharap Anda mengalami 'penderitaan'," ujar Huang, seperti dilaporkan Times of India Minggu (3-8-2025).

Pernyataan tersebut disampaikan saat NVIDIA berhasil mencetak sejarah sebagai perusahaan pertama yang mencapai valuasi pasar sebesar 4 triliun dolar AS, berkat lonjakan permintaan global akan chip kecerdasan buatan (AI).


Dibentuk oleh Tantangan Sejak Kecil

CEO NVIDIA, Jensen Huang, di acara Indonesia AI Day 2024. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Jensen Huang mengakui bahwa perjalanan hidupnya dipenuhi dengan berbagai tantangan. Meski ia mendapatkan dukungan dari orang tuanya, banyak rintangan tetap harus dihadapinya selama masa pertumbuhan.

"Saya beruntung bisa dibesarkan oleh orang tua saya yang menciptakan lingkungan untuk sukses.Tetapi, tetap ada banyak kesempatan untuk mengalami kemunduran dan penderitaan," jelasnya.

Huang meyakini bahwa pengalaman sulit inilah yang membentuk karakternya, dan ia berpendapat bahwa karakter lebih menentukan kesuksesan seseorang atau perusahaan dibandingkan kecerdasan semata.

"Kehebatan tidak datang dari kecerdasan," kata Huang.

"Kehebatan datang dari karakter, dan karakter tidak terbentuk dari orang-orang kecil. Karakter dibentuk dari orang-orang yang telah menderita," lanjut pria berusia 62 tahun ini.


‘Pain and Suffering’ Budaya di NVIDIA

Pendiri dan CEO NVIDIA Jensen Huang bersama CEO Meta Mark Zuckerberg dalam event SIGGRAPH 2024. (Dok: NVIDIA)

Huang juga menyatakan bahwa ia sering menggunakan istilah "pain and suffering" (rasa sakit dan penderitaan) dalam konteks lingkungan kerja di NVIDIA.

"Saya mengatakan itu dengan sukacita," ujarnya.

"Karena proses ini akan menyebabkan banyak rasa sakit dan penderitaan, maksud saya, itu dalam arti yang positif," ucap pria kelahiran Taipei tersebut.

Ia menegaskan bahwa tekanan dan tantangan yang besar sangat penting untuk menciptakan tim yang tangguh dan inovatif.

"Anda ingin membentuk karakter perusahaan Anda. Anda menginginkan kehebatan dari mereka," tegasnya.