Ruben Amorim Bocorkan Hukuman Brutal untuk Pemain MU yang Bapuk saat Latihan

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, punya aturan khusus saat memimpin para pemainnya berlatih.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 04 Agustus 2025, 15:15 WIB
Pelatih Ruben Amorim yang didatangkan untuk menggantikan posisi Erik ten Hag pada November 2024 lalu gagal memperbaiki performa The Red Devils di kancah domestik. (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, punya aturan khusus saat memimpin para pemainnya berlatih. Dia menerapkan hukuman yang brutal dan mengejutkan untuk pemain yang tampil buruk pada sesi latihan tim. 

Menurut Amorim, aturan ini diterapkan sebagai bagian dari upayanya untuk menanamkan filosofi taktis dan budaya yang lebih baik di MU.

Advertisement

Setan Merah, julukan Manchester United, sedang berada di puncak performa setelah mencatatkan dua kemenangan pramusim di Premier League Summer Series.

Pada laga pramusim terakhir, MU bermain imbang 2-2 melawan sesama klub Premier League, Everton. 

Kemenangan 4-1 atas Bournemouth di Chicago merupakan salah satu performa terbaik MU di bawah asuhan Amorim, meskipun itu terjadi di pramusim. Dalam laga tersebut tim Manchester United g tampak lebih selaras dengan apa yang diinginkan Amorim dari skuadnya.

Penampilan meyakinkan ini dipraktikkan di lapangan latihan. Amorim menerapkan standar tinggi kepada semua pemainnya.

 


Rekaman Kesalahan Ditunjukkan ke Semua Pemain

Pelatih kepala Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim, memimpin sesi latihan tim di Kompleks Latihan Carrington di Manchester, Inggris barat laut, pada 14 Mei 2025 dalam sesi media menjelang final Liga Europa UEFA melawan Tottenham Hotspur. Final Liga Europa UEFA akan berlangsung pada 21 Mei di Bilbao. (Oli SCARFF/AFP)

“Jika Anda tidak berlatih dengan cara yang benar, saya punya rekaman untuk ditunjukkan kepada And. Saya akan menunjukkannya di depan semua orang,” ungkap Amorim kepada The Telegraph, mengungkapkan hukuman terhadap pemainnya yang berlatih buruk.

"Jadi saya selalu di atas. Saya berharap berada di satu fase ketika tidak perlu melakukan apa pun, karena mereka akan saling menekan."

"Tapi saat itu, jika Anda berlatih dengan buruk sekali, saya akan menunjukkan gambarannya. Saya tidak akan berbicara dengan Anda, saya hanya akan berbicara. Saya akan menunjukkan semuanya. Jadi itu benar-benar membutuhkan banyak energi. Tapi yang saya rasakan tahun ini adalah saya memiliki lebih banyak orang untuk melakukan itu," imbuh Amorim, seperti dikutip dari Sport Illustrated

 


Pernah Asingkan Marcus Rashford

Pemain Manchester United, Marcus Rashford (kiri) merayakan gol kedua timnya bersama Jadon Sancho pada laga pekan ke-33 Liga Inggris 2022/2023 di Tottenham Hotspur Stadium, London, Jumat (28/04/2023) WIB. Laga berakhir dengan skor 2-2. (AP Photo/Alastair Grant)

Amorim sebelumnya pernah mengasingkan Marcus Rashford gara-gara sang striker berlatih di bawah standar di Carrington. Namun, Amorim tidak ingin menjadi satu-satunya pihak yang bertanggung jawab dan berfokus pada perombakan budaya klub.

Dia juga menempatkan para pemain di garda terdepan untuk memastikan semua orang bertanggung jawab membuat budaya yang lebih baik di klub.

Amorim juga mengonfirmasi bahwa kelompok kepemimpinan baru di MU musim ini terdiri dari kapten klub Bruno Fernandes, Harry Maguire, Lisandro Martínez, Diogo Dalot, Noussair Mazraoui, dan Tom Heaton.

Sumber: The Telegraph, Sport Illustrated

Berita Terkait