Bola.com, Enschede - Situasi Mees Hilgers makin rumit. FC Twente berencana untuk menjualnya, tetapi belum mendapatkan tawaran konkret untuk bek berusia 23 tahun itu.
FC Twente bahkan sudah membeli pengganti Hilgers dengan memboyong Stav Lenkin dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk, dengan mahar 1,5 juta euro atau setara Rp28,4 miliar.
Media Enschede, Twente Insite, mengungkapkan bahwa penyebab Hilgers tidak dimainkan FC Twente dalam pramusim kontra FC Porto dan Udinese sebagai "bentuk persiapan kepergiannya".
Berdasarkan rumor, FC Twente bahkan menargetkan sudah bisa melego Hilgers paling lama pada 1 Agustus 2025, tetapi melenceng dari perkiraan.
"Masih ada beberapa pemain yang bisa pergi, itu pasti," ujar Jan Streuer, Direktur Teknik FC Twente, dalam wawancara dengan ESPN dinukil dari Twente Insite.
Menuruti Keinginan Mees Hilgers
Streuer menjelaskan bahwa keinginan FC Twente melepas Mees Hilgers sesuai permintaan pemain Timnas Indonesia itu yang memang berambisi untuk bermain di level yang lebih tinggi.
"Skuad kami sekarang cukup besar, tetapi kami sudah menetapkan bahwa kami akan merekrut pemain-pemain yang kami butuhkan terlebih dahulu, tidak menunggu," imbuh Streuer.
"Hilgers, misalnya, sudah sejak beberapa tahun lalu menyatakan ingin naik tingkat, dan sekarang ia diberi kesempatan itu," ungkapnya.
Nilai Pasar 6,5 Juta Euro
Nilai pasar Hilgers per Transfermarkt hanya mencapai 6,5 juta euro (Rp123,1 miliar) karena kontraknya tinggal tersisa semusim bersama FC Twente.
"Dia memang belum pergi. Tapi, kami sudah mendatangkan pemain baru, jadi situasinya berbeda dibanding sebelumnya. Tentu saja ini juga berkaitan dengan kondisi keuangan klub yang kini jauh lebih baik dibanding beberapa tahun lalu," jelas Streuer.
"Kadang ada kabar, tapi bukan berarti mereka sudah antre di depan pintu, begitu kira-kira," kata Streuer.
Sumber: Twente Insite, ESPN