KAI Comuter Beri Penjelasan Dampak KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota

Joni Martinus, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan KAI Commuter, mengungkapkan rasa penyesalan atas situasi yang terjadi.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 05 Agustus 2025, 11:07 WIB
Penumpang menunggu rangkaian KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (17/12/2022). Pemerintah berencana menaikkan harga tiket Commuter Line (KRL) pada 2023. Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah aturan terkait kenaikan tarif KRL. (Liputan6.com/Magang/Aida Nuralifa)

Bola.com, Jakarta - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) di Jakarta sedang mengalami gangguan. Penyebabnya, ada insiden KRL Commuter Line dengan nomor perjalanan 1189 yang melayani rute Bogor ke Jakarta Kota berlangsung saat kereta memasuki area Stasiun Jakarta Kota pada Selasa (5/8/2025) pagi.

Kejadian ini menyebabkan antrean panjang penumpang di berbagai stasiun di sepanjang jalur tersebut, yang tidak dapat dihindari.

Advertisement

Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terpengaruh oleh insiden tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna yang terdampak. Keselamatan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama kami," ungkap Joni dalam pernyataan resminya.

 


Berhasil Dievakuasi

Penumpang berada di dalam rangkaian KRL di Stasiun KRL Commuter Line Sudirman, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengatakan, hingga saat ini, kenaikan tarif Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) masih dalam pembahasan antara KCI dan pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ia menegaskan semua penumpang yang berada di rangkaian kereta yang tergelincir telah berhasil dievakuasi tanpa ada korban jiwa. Petugas di lapangan dengan cepat mengambil langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan keselamatan penumpang.

"Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami, dan segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut," tegasnya.

Tindakan ini menunjukkan komitmen KAI Commuter dalam menjaga keselamatan pengguna jasa kereta.

Tim teknis langsung melakukan penanganan, termasuk mengangkat rangkaian kereta yang keluar jalur dan memeriksa kondisi infrastruktur. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut yang dapat membahayakan perjalanan kereta di masa mendatang.

"KAI Commuter juga akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini," kata Joni.

 


Efek Gangguan

Akibat dari gangguan ini, sejumlah perjalanan KRL, terutama dari Bogor menuju Jakarta, mengalami penyesuaian dalam pola operasi.

Jalur Bogor-Manggarai, yang merupakan salah satu lintasan tersibuk di pagi hari, terdampak cukup signifikan.

"Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut segera setelah kami memperoleh informasi lebih lanjut. Untuk perjalanan kereta api, kami akan terus memberikan informasi terkini kepada pelanggan," kata Joni.

 

Berita Terkait