Sukses


Rencana Perpanjang Rute KRL Jabodetabek hingga Karawang Belum Terealisasi, Ini Penyebabnya

Harapan masyarakat menikmati rute KRL Jabodetabek hingga Karawang belum terealisasi dalam waktu dekat. Ada kendala yang membuat rencana ini harus ditunda dulu.

Bola.com, Jakarta - Harapan masyarakat menikmati rute KRL Jabodetabek hingga Karawang belum terealisasi dalam waktu dekat. Ada kendala yang membuat rencana ini harus ditunda dulu. 

Kelanjutan pengoperasian kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek hingga Karawang terganjal keterbatasan anggaran pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub, Arif Anwar, mengatakan perlu dilakukan elektrifikasi jalur rel terlebih dahulu untuk pengoperasian KRL Karawang.  

"Rencana untuk ke Karawang saya rasa belum, karena kami harus melakukan elektrifikasi dulu sampai dengan Karawang," ujar Arif di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (15/9/2025).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Direncanakan Sejak 2019

Saat ini, jalur rel yang sudah terlistriki baru sampai Cikarang, Kabupaten Bekasi untuk pengoperasian KRL Jabodetabek lintas Cikarang-Tanah Abang/Kampung Bandan.

Sementara untuk perpanjangan jalur KRL hingga Karawang, DJKA Kemenhub masih terbentur keterbatasan anggaran. 

"Kami tahu bahwa saat ini kapasitas fisik mungkin belum cukup memenuhi ya kalau kita melakukan elektrifikasi sama dengan ke Karawang. Karena ada program-program lain yang menjadi sedang lebih prioritas," tegas Arif. 

Untuk diketahui, pemerintah sempat memiliki rencana untuk mengembangkan jalur KRL hingga Karawang sejak 2019. Rencana ini disebut-sebut terhenti akibat adanya pandemi Covid-19.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Melakukan Kajian Dampak Positif

PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter pernah melakukan kajian atas dampak positif terkait rencanana tersebut. Corporate Secretary KAI Commuter kala itu, Anne Purba, menjelaskan untuk melakukan perpanjangan rute, seperti menuju Karawang tadi, diperlukan kajian.

"Namanya reaktivasi stasiun, perpanjangan rute itu pasti diobrolin jauh-jauh hari. Karena kan butuh kajian, persiapan. Kajiannya ada di sana (DJKA) juga tapi data-data kami dukung," ungkap dia beberapa waktu lalu. 

 

4 dari 4 halaman

Ada Peluang Pengembangan Ekonomi

Saat ini rute KRL Commuter Line terjauh ke arah timur adalah ke Cikarang. Anne melihat ada peluang pengembangan ekonomi di wilayah yang dilewati KRL, termasuk nantinya Karawang.

"Pengembangan, kemudian area-area pemukiman juga sudah mulai berkembang, Cikarang juga kita lihat industrinya sangat luar biasa pasti akan berpengaruh," tuturnya.

Pada saat yang sama, Anne membidik semakin banyak pengguna transportasi umum. Alhasil, polusi semakin berkurang dan waktu tempuh digadang makin cepat.

"Pasti polusi ya, efisiensi, kemudian mungkin jarak waktu tempuh yang memang bisa dipotong," kata dia. 

Sumber: Merdeka

Video Populer

Foto Populer