Luka Modric Bandingkan Milan dengan Real Madrid: Kelas Dunia dan Kebesarannya Masih Terasa!

Luka Modric menyejajarkan AC Milan dengan klub yang dibelanya selama 13 tahun, Real Madrid. Sama-sama kelas dunia!

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 06 Agustus 2025, 12:30 WIB
Luka Modric bakal gunakan nomor punggung 14 di AC Milan. (AC Milan)

Bola.com, Jakarta - Luka Modric menyebut AC Milan sebagai klub dengan standar tertinggi, sejajar Real Madrid, meski ia tak menutupi kekecewaannya karena Rossoneri gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Setelah 13 tahun membela Los Blancos dan meraih 28 trofi, termasuk lima Liga Champions, peraih Ballon d'Or 2018 itu membuka lembaran baru dalam kariernya.

Advertisement

Di usia 39 tahun, Modric kini bergabung dengan Milan, klub yang sedang berusaha bangkit usai tampil mengecewakan di musim lalu.

Milan hanya finis di posisi kedelapan Serie A 2024/25, pencapaian terburuk mereka dalam satu dekade terakhir, sekaligus membuat mereka absen dari panggung Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2014/15.


Rasakan Kebesaran Milan

Luka Modric, pemain anyar AC Milan yang didatangkan jelang musim 2025/26 dari Real Madrid. (Dok. acmilan.com)

Namun, Modric tetap melihat Milan sebagai klub yang memiliki reputasi dan sejarah besar, setara dengan Real Madrid.

“Milan di level Real Madrid? Tentu saja," ujar Modric dalam konferensi pers perdananya bersama Milan.

"Saat saya tiba, langsung terasa betapa besarnya klub ini. Organisasinya luar biasa, orang-orangnya, suporternya, stadionnya. Semuanya kelas dunia," imbuhnya.

"Anda bisa merasakan kebesaran Milan seperti halnya klub-klub top lainnya. Mereka punya tujuh gelar Liga Champions, hanya kalah dari Real Madrid. Itu saja sudah cukup menjelaskan segalanya," lanjut Modric.


Dukungan Ancelotti

Pemain Real Madrid, Luka Modric, berpelukan dengan pelatih Carlo Ancelotti setelah laga lanjutan Liga Spanyol 2023/2024 melawan Sevilla di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Senin (26/02/2024) dini hari WIB. Los Blancos menang dengan skor 1-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Dua dari tujuh gelar Eropa Milan diraih bersama Carlo Ancelotti, pelatih yang juga pernah menjadi mentor Modric di Madrid. Keduanya hengkang dari klub Spanyol tersebut pada musim panas ini, menandai akhir era panjang yang dipenuhi kejayaan.

"Ancelotti? Kami sempat bicara, dan dia mengatakan hal-hal terbaik soal Milan," ungkap Modric.

"Dia pernah di sini sebagai pemain dan pelatih, dan dia menceritakan semuanya kepada saya."

Kendati harus melewatkan kompetisi Eropa, Modric justru melihat sisi positif dari situasi tersebut. Dengan hanya satu pertandingan per pekan, ia menilai Milan akan punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri secara maksimal.

"Sayang sekali Milan tak bermain di Eropa, padahal mereka klub paling sukses setelah Madrid," katanya.

"Tapi kami punya satu pertandingan tiap pekan. Mungkin itu bukan hal buruk karena kami bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk setiap laga," katanya lagi.


Tantangan Modric

Luka Modric bakal gunakan nomor punggung 14 di AC Milan. (AC Milan)

Musim depan, tantangan berat menanti Modric. Milan tak hanya butuh stabilitas setelah berganti pelatih sebanyak tiga kali musim lalu, tetapi juga dorongan untuk kembali ke level yang pernah mereka kuasai.

"Saya habiskan 13 tahun di klub terbesar dunia, dan sekarang saya datang ke klub yang dulu pernah seperti Real Madrid hari ini," tutur Modric.

"Tapi, Milan kehilangan itu di tengah jalan. Sekarang tugas kami adalah membawa klub ini kembali ke tempat yang seharusnya. Saya akan membantu semampu saya dan menikmati musim ini," janji pemain asa Kroasia itu.

 

Sumber: SI

Berita Terkait