Deretan Kandidat Terkuat Peraih Ballon d'Or 2025: Dembele, Salah, atau Yamal yang Layak Menang

Berikut adalah peringkat kekuatan (power ranking) terbaru Ballon d'Or 2025 versi Planet Football.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 17 Agustus 2025, 11:30 WIB
Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arsenal dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. (Adam Davy/PA via AP)

Bola.com, Jakarta - Perhelatan Ballon d'Or 2025 semakin mendekat dan daftar kandidat resmi telah diumumkan. Sejumlah bintang dari klub-klub top seperti Real Madrid, Barcelona, Chelsea, Liverpool, hingga PSG masuk nomine penghargaan paling prestisius di dunia sepak bola tersebut.

Tahun lalu, Rodri mencuri perhatian dengan menjadi pemain ketiga sejak 2007 yang berhasil meraih Ballon d'Or selain Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Gelandang Manchester City tersebut meraih trofi Bola Emas setelah mengalahkan winger Real Madrid, Vinicius Junior.

Advertisement

Rodri mengumpulkan 1170 poin, sedangkan Vinicius hanya memperoleh 1129 poin. Bagi gelandang Timnas Spanyol tersebut, itu adalah untuk pertama kalinya merengkuh penghargaan Ballon d'Or.

Pada tahun ini, sejumlah pesepak bola ternama juga masuk nomine Ballon d'Or. Lantas, siapa saja pemain yang saat ini memiliki kans lebih besar untuk mendapatkan penghargaan tersebut?

Berikut adalah peringkat kekuatan (power ranking) terbaru Ballon d'Or 2025 versi Planet Football.


10. Desire Doue

Pemain muda PSG, Desire Doue, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan pada final Liga Champions 2024/2025 di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. (Sven Hoppe/dpa via AP)

Masih remaja, Doué mencetak dua gol dan satu assist di final Liga Champions melawan Inter Milan. Penampilan fenomenal, tetapi kontribusi sepanjang musim belum cukup untuk bersaing serius. Favorit kuat untuk Golden Boy Award, tetapi belum Ballon d’Or.

 


9. Pedri

Dua gol Barcelona dicetak oleh Pedri (82') dan Ferran Torres (90+4). (AP Photo/Joan Monfort)

Gelandang Barcelona itu tampil konsisten dan kembali ke bentuk penampilan terbaiknya. Temannya, Gavi, bahkan menyebut Pedri paling layak memenangkan Ballon d’Or. Namun, dengan kompetisi ketat dan dominasi lini depan, peluangnya tetap tipis.


8. Cole Palmer

Selebrasi Cole Palmer dalam laga Chelsea vs PSG di final Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (14/7/2025). (AP Photo/Frank Franklin II)

Bersinar pada awal musim, bahkan menjadi Man of the Match final Piala Dunia Antarklub 2025 melawan PSG. Namun, performa Chelsea yang angin-anginan membuat momentumnya meredup. Layak masuk nominasi, tetapi belum berada dalam persaingan teratas.


7. Kylian Mbappe (+2)

Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak hattrick ke gawang Manchester City dalam laga leg 2 babak play off Liga Champions 2024/2025 di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (19/02/2025) waktu setempat. (AP Photo/Manu Fernandez)

Meski mencetak hat-trick di El Clasico, musim debutnya bersama Real Madrid tanpa gelar besar. Dia tetap meraih Sepatu Emas Eropa dan status superstar tak terbantahkan, tetapi tahun ini bukan tahunnya Mbappe untuk meraih Ballon d’Or.


6. Khvicha Kvaratskhelia

Pemain PSG, Khvicha Kvaratskhelia berpose dengan trofi Liga Champions 2024/2025 setelah timnya menjadi juara dengan mengalahkan Inter Milan di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Minggu (01/06/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Luca Bruno)

Musim luar biasa bersama PSG: dua gelar liga, juara Liga Champions, dan finalis Piala Dunia Antarklub. Kontribusinya sedikit tertutup oleh rekan-rekannya yang lebih menonjol, namun tetap menjadi pemain yang menyenangkan untuk ditonton.


5. Raphinha

Pemain Barcelona, Raphinha memberikan isyarat kepada rekannya pada laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Valladolid di Olympic Stadium, Barcelona, Spanyol, Sabtu (31/08/2024). (AP Photo/Joan Monfort)

Nyaris memecahkan rekor kontribusi gol terbanyak di kompetisi Eropa yang sebelumnya dipegang Cristiano Ronaldo. Sayangnya, Barcelona gagal ke final Liga Champions dan itu mengurangi peluangnya. Musim yang luar biasa, tapi pesaingnya terlalu kuat.


4. Vitinha

Gelandang berusia 24 tahun, Vitinha didatangkan PSG dari FC Porto pada awal musim 2022/2023 dengan nilai transfer 41,5 juta euro. Hingga kini ia telah bermain dalam 94 laga di semua kompetisi bersama PSG dengan torehan 11 gol dan 9 assist. Bersama Timnas Portugal ia telah mengoleksi 21 caps dengan torehan 1 assist sejak melakukan debut pada 29 Maret 2022. (AFP/Franck Fife)

Jarang jadi sorotan, tetapi peran pentingnya di lini tengah PSG tak terbantahkan. Konsisten sepanjang musim dan tampil impresif di Nations League. Hanya kegagalan di final Piala Dunia Antarklub yang mencoret kansnya meraih tahun sempurna.

 


3. Mohamed Salah

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah. (Bola.com/Dok.AFP/Paul ELLIS).

Top scorer dan top assist Premier League, serta jadi kunci keberhasilan Liverpool menjuarai liga. Namun, performa menurun di 10 laga terakhir membuat peluangnya menipis. Tetap layak podium, dan jika dia awali musim depan dengan kuat, peluangnya kembali terbuka.


2. Lamine Yamal (+1)

Penyerang muda Barcelona, Lamine Yamal, menerima Kopa Trophy, lambang pemenang predikat pemain muda terbaik di seremonial Ballon d'Or yang berlangsung di Theatre du Chatelet di Paris, Senin (28/10/2024) malam waktu setempat. (FRANCK FIFE / AFP)

 

Masih berusia 17 tahun, tetapi penampilannya sudah seperti legenda. Cetak gol di semifinal Liga Champions dan derbi penentu gelar La Liga. Meski statistik belum menyaingi Salah atau Dembele, gaya mainnya mengingatkan pada Messi muda. Masih mungkin jadi pemenang termuda Ballon d'Or sepanjang sejarah.

 


1. Ousmane Dembele

Pemain depan Paris Saint-Germain asal Prancis #10, Ousmane Dembele, merayakan golnya ke gawang lawan dengan skor 0-4 dalam pertandingan Liga Champions UEFA antara VfB Stuttgart dan Paris Saint-Germain di Stuttgart, Jerman barat daya, Kamis dini hari WIB (30-1-2025). (Franck FIFE/AFP)

Musim terbaiknya bersama PSG. Kontributor penting dalam kemenangan Liga Champions, dan jadi motor utama kebangkitan tim di tengah musim. Meski performanya sedikit menurun pada akhir musim, dia tetap favorit utama untuk membawa pulang Ballon d’Or 2025.

Sumber: Planet Football

 

Berita Terkait