Sukses


Chris Waddle Sebut Dembele Tak Layak Dapat Ballon d'Or: Kadang Seperti Messi, Kadang Pemain Divisi 4

Chris Waddle menilai bahwa meski Dembele memiliki kemampuan luar biasa, ia kerap tampil tidak konsisten.

Bola.com, Jakarta Bintang Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele, sukses menorehkan sejarah musim lalu dengan menyabet Ballon d’Or usai tampil luar biasa bersama klubnya.

Namun, pencapaiannya itu kini dipertanyakan oleh mantan pemain Ligue 1 sekaligus legenda sepak bola Inggris, Chris Waddle.

Dembele tampil gemilang sepanjang musim, membantu PSG meraih treble winner: Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions, serta membawa timnya melaju hingga final Piala Dunia Antarklub.

Pemain berusia 28 tahun itu dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or, mengungguli Lamine Yamal dan rekan setimnya, Vitinha, berkat performa impresif yang menempatkannya di jajaran pemain terbaik dunia. Dembele juga mencatat delapan gol dalam 15 laga di ajang Liga Champions, termasuk penampilan fenomenalnya di fase gugur.

Namun, tidak semua pihak sepakat dengan penghargaan tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kritikan Tajam Chris Waddle

Dalam wawancaranya dengan BOYLE Sports, Chris Waddle menilai bahwa meski Dembele memiliki kemampuan luar biasa, ia kerap tampil tidak konsisten.

“Saya pikir orang terlalu terobsesi dengan statistik,” ujar Waddle.

“Kalau seseorang pencetak gol terbanyak, itu menunjukkan dia hebat mencetak gol,  tapi bukan berarti dia pemain hebat.”Waddle juga menyinggung perbandingan dengan legenda seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang mendominasi Ballon d’Or selama lebih dari satu dekade.

“Kenapa Messi dan Ronaldo selalu menang Ballon d’Or? Karena mereka bukan cuma pencetak gol, tapi pemain hebat di semua aspek."

3 dari 3 halaman

Tidak Konsisten

Menurut Waddle, konsistensi menjadi PR besar Dembele.

"Dembele? Kadang dia terlihat seperti Messi saat menggiring bola, tapi di minggu berikutnya tampil seperti pemain divisi empat. Kamu tak pernah tahu versi Dembele yang akan muncul. Dia memang dribbler alami, tapi tidak selalu stabil.”

Meski begitu, sulit menampik bahwa musim lalu merupakan yang terbaik dalam karier Dembele. Ia mencatat 35 gol dan 14 assist di semua kompetisi, sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Champions UEFA.

 

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer