Bola.com, Kediri - Dewa United memulai BRI Super League 2025/2026 dengan kekalahan cukup telak dari Malut United dengan skor 1-3. Tampaknya Stadion Internasional Banten belum ramah bagi tim asuhan Jan Olde Riekerink.
Kedua kesebelasan menurunkan formasi tim terbaik di laga perdana ini. Berstatus tuan rumah, Dewa United punya banyak kelebihan baik dari sisi penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang.
Namun, pemain klub berjulukan Laskar Kie Raha itu tampil lebih efektif. Meski kalah ball possession, tapi dari lima tembakan tiga di antaranya berhasil menjebol gawang Dewa United yang dikawal Sonny Stevens.
Senjata serangan balik yang diterapkan pelatih Hendri Susilo sangat ampuh. Aksi individual Yacob Sayuri dan Ciro Alves mampu membuat pertahanan Dewa United kocar-kacir. Hasilnya, Ciro Alves dengan mudah mengecoh Sonny Stevens pada menit ke-32.
Satu menit babak kedua dimulai, ketika pemain Dewa United belum siap langsung dikejutkan dengan serangan cepat lewat kolaborasi apik Tyronne Del Pino yang dikonversi Yacob Sayuri menjadi gol kedua.
David da Silva yang memulai permainan dari bangku cadangan menggantikan Tyronne Del juga kebagian gol lewat eksekusi dari titik penalti usai Yacob Sayuri dijatuhkan Wahyu Prasetyo. Dengan mudah striker asal Brasil ini mengelabui Sonny Stevens menit ke-69. The Banten Warriors memperkecil kekalahan lewat sontekan ciamik Alexis Messidoro menit ke-84.
Chemistry Belum Memuaskan
Setelah meraih kemenangan itu, pelatih Malut United, Hendri Susilo mengakui permainan Safrudin Tahar dkk. masih ada kekurangan.
"Chemistry tim Malut United masih kurang. Sehingga terjadi kesalahan. Namun, dengan kerja keras dan keharmonisan, kami bisa mengalahkan Dewa United. Semua berkat kerja keras pemain, staf pelatih, ofisial, dan manajemen," katanya.
Hendri Susilo masih akan mengevaluasi kelemahan tim untuk terus disempurnakan di pertandingan berikutnya.
"Jalan kita masih jauh. Ini masih pertandingan pertama. Kami akan mengevaluasi kekurangan hari ini untuk partai selanjutnya," tuturnya.