Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) akan memulai musim baru dengan pencapaian besar di luar lapangan: markas latihan utama yang sepenuhnya baru senilai 236 juta paun (sekitar Rp5,1 triliun) di Carrington.
Bagi Diogo Dalot, pembaruan ini mengingatkannya pada kritik tajam Cristiano Ronaldo dua tahun lalu.
Pada Januari 2023, sebelum meninggalkan Old Trafford, Ronaldo menyoroti fasilitas klub yang dinilainya tertinggal jauh. Ia menyebut tak ada kemajuan sejak periode pertamanya di MU, dari kolam renang, jacuzzi, ruang gym, hingga dapur.
"Progresnya nol. Semua harus dirobohkan dan dibangun ulang," ujar Ronaldo ketika itu kepada Piers Morgan.
Perubahan Besar Jadi Kenyatan
Kini, setengah dekade setelah kritik tersebut, Sir Jim Ratcliffe mewujudkan perubahan besar itu.
Bos INEOS tersebut memimpin proyek renovasi masif sepanjang musim 2024/25, dan setelah tur pramusim di Amerika Serikat, skuad MU resmi menempati kompleks latihan anyar itu.
Ratcliffe menegaskan, sebagai klub dengan status merek global, Setan Merah layak memiliki fasilitas sekelas nama-nama besar dunia bisnis.
Dalot, yang pernah satu tim dengan Ronaldo di klub dan Timnas Portugal, yakin sang megabintang Portugal akan terkesan.
"Saya yakin dia akan menyukainya kalau bisa melihatnya," kata Dalot, dikutip The Mirror.
"Klub ini pantas mendapat lebih, dan semua kredit untuk Sir Jim dan timnya… sekarang tak ada lagi alasan," imbuhnya.
Simbol Ambisi
Kompleks baru ini bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi juga simbol ambisi.
Setelah finis di posisi ke-15 Premier League dan kalah di final Liga Europa musim lalu, MU sudah mulai berbenah di bursa transfer dengan mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.
Ratcliffe mengakui fasilitas baru ini tak otomatis menghadirkan trofi, tetapi menyebutnya langkah penting.
Diibaratkan dalam bahasa sepak bola, MU telah memoles lapangan latihan, kini giliran mereka mencetak gol di lapangan sebenarnya.
Sumber: Sporting News