Kontroversi Booed dari Fans di Laga Liverpool Vs Crystal Palace pada Community Shield Saat Hormati Diogo Jota, Ini Kata Arne Slot

Manajer Liverpool Arne Slot tidak percaya bahwa para penggemar Crystal Palace bermaksud mengganggu menit keheningan yang diadakan untuk mengenang mendiang Diogo Jota dan Andre Silva sebelum pertandingan Community Shield pada hari Minggu (11/08/2025) malam WIB di Wembley.

BolaCom | Hendry WibowoDiperbarui 11 Agustus 2025, 08:32 WIB
Momen skuad Crystal Palace vs Liverpool mengheningkan cipta untuk almarhum Diogo Jota dan Andre Silva jelang laga Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (10/08/2025). (AP Photo/Dave Shopland)

Bola.com, Jakarta - Manajer Liverpool Arne Slot tidak percaya bahwa para penggemar Crystal Palace bermaksud mengganggu menit keheningan yang diadakan untuk mengenang mendiang Diogo Jota dan Andre Silva sebelum pertandingan Community Shield pada hari Minggu (11/08/2025) malam WIB di Wembley.

Pada laga ini, Liverpool harus menyerah usai kalah dari babak adu penalti dari Crystal Palace usai bermain imbang 2-2 pada waktu normal. 

Advertisement

Wasit Chris Kavanagh menghentikan menit keheningan lebih awal setelah ada suara booed dari pendukung yang berada di ujung timur stadion, tempat para penggemar Palace berada.

Slot menyatakan bahwa gangguan tersebut kemungkinan tidak disengaja, dan mungkin ada penggemar yang tidak menyadari bahwa itu adalah momen menit keheningan untuk Diogo Jota dan Andre Silva.

Karena situasinya fans Palace sedang senang dan mencoba memberi semangat untuk timnya. Fans Palace kemudian berusaha menenangkan orang yang berisik itu, namun situasi menjadi sedikit gaduh, lalu fans Liverpool bereaksi.

Slot menegaskan bahwa tidak ada niat buruk dari pihak penggemar Crystal Palace dalam insiden ini dan bahwa para penggemar di seluruh dunia telah memberikan penghormatan besar kepada Diogo dan Andre.

 

 


Sebuah Ketidakberuntungan

Spanduk Diogo Jota dibentangkan pada laga Community Shield antara Liverpool kontra Crystal Palace hari Minggu (10/08/2025) malam WIB. (Glyn KIRK / AFP)

Arne Slot berpendapat insiden itu hanya sebuah ketidakberuntungan dan akan melihat bagaimana sikap penggemar pada pertandingan selanjutnya di stadion mereka.

"Jadi, saya tidak berpikir ada niat buruk di baliknya, karena para penggemar Crystal Palace dan di seluruh dunia telah memberikan penghormatan yang besar kepada Diogo dan Andre," kata Arne Slot. 

"Ini menurut saya hanya kebetulan atau, saya tidak bisa menemukan kata yang tepat, tapi saya tidak berpikir ada niat buruk di baliknya," tambahnya. 

Diogo Jota, mantan penyerang Liverpool, dan saudaranya Andre Silva meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol utara bulan lalu pada usia 28 dan 25 tahun.

Penghormatan juga dilakukan oleh para penggemar Liverpool, termasuk mengibarkan spanduk dan pensiunnya nomor punggung 20 milik Jota.

Sumber: BBC 

Berita Terkait