Darwin Nunez Merapat ke Al-Hilal, Ini Deretan Pemain yang Seharusnya Tidak Hijrah ke Saudi Pro League

Jangan pernah membayangkan Harry Maguire, Lamine Yamal, atau Lionel Messi sampai bermain di Saudi Pro League. Jangan sampai. Darwin Nunez silahkan meneruskan karier ke Arab Saudi usai meninggalkan Liverpool jelang bergulirnya musim 2025/2026.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 11 Agustus 2025, 16:00 WIB
Aksi Darwin Nunez bersama Al Hilal (Dok. Al Hilal/@Alhilal_EN)

 

Bola.com, Jakarta - Jangan pernah membayangkan Harry Maguire, Lamine Yamal, atau Lionel Messi sampai bermain di Saudi Pro League. Jangan sampai. Darwin Nunez silahkan meneruskan karier ke Arab Saudi usai meninggalkan Liverpool jelang bergulirnya musim 2025/2026.

Advertisement

Bergabung dengan Al-Hilal, tombak berpaspor Uruguay tersebut dikabarkan bernilai kontrak cukup fantastis Rp 1 Triliun serta guyuran gaji pertahun sebesar Rp428 miliar. Ia dapat gelontoran gaji sebesar itu selama tiga tahun kontraknya di sana.

Kekuatan uang di Saudi Pro League memang menjadi magnet bagi pemain-pemain top Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelum Darwin Nunez, sejumlah bintang juga sudah lebih dulu tergiur, termasuk sang superstar Cristiano Ronaldo. Ia tambah mewah di sana, layaknya seorang sultan.

Darwin Nunez sah-sah saja mengikuti jejak Cristiano Ronaldo cs. Tapi ada beberapa pemain beken lainnya jangan sampai cabut ke Liga Pro Saudi.

Banyak alasan yang mendasari dan inilah tujuh pemain yang akan sangat disesalkan jika sampai meneruskan karier ke Arab Saudi, seperti dilansir Planetfootball. 

 

 

 

 

 

 

 

 


Lionel Messi

Inter Miami defeated Nashville SC 2-1 thanks to a Lionel Messi brace. This defeat ended Nashville's 15-match unbeaten streak, stretching back to April 2025.

Tim-tim Saudi Pro League mengajukan tawaran besar yang dipublikasikan secara luas untuk memikat Lionel Messi pada tahun 2023, ketika ia mengakhiri kariernya di Eropa.

Untungnya, peraih delapan Ballon d’Or itu menolak pendekatan mereka, meskipun ia telah melakukan beberapa pekerjaan sebagai duta pariwisata Arab Saudi.

Kontrak Messi saat ini dengan Inter Miami hampir berakhir. Ia diperkirakan akan tetap bersama klub MLS tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan Saudi Pro League akan melakukan pendekatan besar lainnya untuk mendapatkan sosok Messi yang sudah masuk babak terakhir karier gemilangnya.

Yang pasti reuni duel Ronaldo versus Messi sangat dinanti jika memang ia akhirnya memilih pinangan Saudi Pro League. 


Olivier Giroud

Ilustrasi - Olivier Giroud (Bola.com/Adreanus Titus)

Olivier Giroud, pernah merasakan titel juara Piala Dunia berusia 38 tahun itu sempat bermain singkat di MLS, yang secara mengejutkan kurang mengesankan bersama LAFC.

Kini ia kembali ke Ligue 1 setelah bergabung dengan Lille. Giroud telah menjadi sekutu LGBT yang vokal, jika ia menerima tawaran dari tim Saudi Pro League yang mengkriminalisasi ke-gay-an, bakal jadi masalah untuk sang striker. 

 

 

 


Mohamed Salah

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah. (Bola.com/Dok.AFP/Paul ELLIS).

Bisa dibilang sebagai pesepakbola Arab terhebat dalam sejarah, dan tentu saja yang paling terkenal di dunia saat ini, tidak perlu seorang jenius untuk mengetahui mengapa Saudi Pro League dilaporkan telah mengidentifikasi Salah sebagai calon bintang mereka.

Sungguh melegakan melihat Raja Mesir Liverpool bersikap dingin sejauh ini terhadap tawaran tersebut. Membuktikan bahwa ia memang pantas berada di level tertinggi dengan membawa The Reds meraih gelar Liga Inggris sekaligus memecahkan rekor gol dan assist dalam satu musim.

Salah akhirnya mengakhiri saga tersebut dengan menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun di Anfield menjelang akhir musim lalu. Namun, kita semua tidak akan terkejut jika rumor tersebut kembali muncul.


Lamine Yamal

Selebrasi Lamine Yamal dalam laga pramusim FC Seoul vs Barcelona, Kamis (31/7/2025). (AP Photo/Ahn Young-joon)

Menurut laporan, pada tahun 2023, Al Hilal menawarkan gaji yang sangat tinggi kepada Mbappe, yang berarti bersedia membayar €1 miliar agar sang pemenang Piala Dunia Prancis itu bermain di sana hanya selama satu musim.

Untungnya, Mbappe menolak tawaran mereka dan akhirnya mewujudkan impiannya pindah ke Real Madrid. Fiuh.

Tapi itu seharusnya menjadi peringatan bahwa para penguasa Al Hilal dari negara Saudi itu serius. Mereka punya sumber daya yang hampir tak terbatas untuk mencoba dan menggoda para pesepakbola paling laku di dunia.

Yamal baru-baru ini telah berkomitmen untuk masa depannya di klub masa kecilnya, Barcelona, dengan klausul pelepasan sebesar €1 miliar dalam kontraknya. Namun, kami rasa hal itu tidak akan menghentikan Dana Investasi Publik Arab Saudi untuk mengujinya dengan uang.

Mereka masih punya waktu untuk setidaknya merekrut satu pemain bintang yang luar biasa menjelang Piala Dunia 2034. Siapa yang lebih baik daripada Lamine Yamal saat ini, talenta muda paling cemerlang di dunia sepak bola sejak Lionel Messi? 

Berita Terkait