Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi membuka pendaftaran relawan untuk Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Ajang edisi kali ini menghadirkan format terbesar sepanjang sejarah, dengan 48 tim, 104 pertandingan, dan 16 stadion yang tersebar di berbagai kota di Amerika Utara.
Untuk mengakomodasi skala turnamen yang membesar, FIFA menargetkan sekitar 65 ribu relawan, atau lebih dari tiga kali lipat jumlah relawan yang terlibat di Piala Dunia Qatar 2022.
Angka tersebut menjadi permintaan relawan terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia.
Philadelphia, yang terpilih sebagai tuan rumah partai final, menjadi satu di antara kota dengan kebutuhan relawan terbanyak. Hal ini tak mengejutkan mengingat tingginya skala acara yang akan digelar di sana.
Program Relawan FIFA
Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan pernyataan.
"Relawan adalah hati, jiwa, dan senyum dari setiap turnamen FIFA," ujar Infantino.
"Mereka bisa menunjukkan kebanggaan daerahnya, melihat langsung proses di balik layar turnamen, dan membangun kenangan serta persahabatan seumur hidup, sekaligus menjadi bagian dari peristiwa bersejarah. Kami berharap banyak yang akan bergabung saat kami menyambut dunia ke Amerika Utara pada 2026," lanjutnya.
Program relawan FIFA telah menembus angka satu juta partisipan pada April lalu. Sejak diluncurkan kembali pada 2020, program ini sudah hadir di 21 turnamen, termasuk Piala Dunia 2022 di Qatar dan Piala Dunia Wanita 2023.
Piala Dunia 2022 mencatat rekor 420 ribu pendaftar relawan, dengan 20 ribu di antaranya terpilih.
Kontras dengan Piala Dunia Antarklub
Antusiasme itu kontras dengan Piala Dunia Antarklub 2025, yang sempat kesulitan mendapatkan relawan berkualifikasi, meski menawarkan pengalaman "sekali seumur hidup" di balik layar.
Proses seleksi relawan Piala Dunia 2026 akan dimulai Oktober mendatang melalui sesi uji coba, sebelum memasuki pelatihan pada Maret 2026.
Syaratnya, pendaftar harus berusia minimal 18 tahun saat mendaftar, sanggup bekerja delapan shift antara 11 Juni–19 Juli 2026, menguasai bahasa Inggris (bahasa Prancis dan Spanyol menjadi nilai tambah di Kanada dan Meksiko), serta lolos pemeriksaan latar belakang.
Dengan skala dan gengsi Piala Dunia, FIFA optimistis perekrutan kali ini akan menarik minat jauh lebih besar dibanding ajang-ajang sebelumnya.
Sumber: Inside World Football