Achraf Hakimi Angkat Bicara di Tengah Ancaman 15 Tahun Penjara

Dituduh memperkosa, Achraf Hakimi yakin kebenaran akan terungkap.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 12 Agustus 2025, 21:20 WIB
Achraf Hakimi. Ia cuma semusim memperkuat Real Madrid pada 2017/2018. Dua musim berikutnya ia dipinjamkan ke Dortmund hingga 2019/2020 dan sempat 2 kali menghadapi Lionel Meessi di Liga Champions. Mulai musim ini berseragam PSG usai ditarik dari Inter. (Foto: AFP/Geoffroy van der Hasselt)

Bola.com, Jakarta - Bek Paris Saint-Germain (PSG) sekaligus pemain Timnas Maroko, Achraf Hakimi, kembali buka suara terkait kasus dugaan pemerkosaan yang menjeratnya di Prancis.

Pemain berusia 26 tahun itu menegaskan dirinya tidak bersalah, meski jaksa telah mengajukan agar kasusnya dibawa ke pengadilan pidana.

Advertisement

Hakimi saat ini menghadapi ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara jika dinyatakan bersalah atas tuduhan pemerkosaan tanpa pemberatan hukuman, sebagaimana diatur dalam hukum Prancis.

Permintaan persidangan itu disampaikan kantor kejaksaan Nanterre, awal Agustus, yang mengonfirmasi kepada AFP bahwa mereka telah meminta hakim penyidik untuk melimpahkan perkara ini ke pengadilan.

Pemain kelahiran Madrid tersebut sebelumnya sudah membantah keras tuduhan itu. Dalam pernyataan kepada AFP, pihak kejaksaan mengatakan keputusan akhir ada di tangan hakim penyidik.


Komentar Hakimi

Achraf Hakimi - Mantan penggawa Real Madrid ini bergabung dengan klub Sultan PSG dari Inter Milan senilai Rp1,04 triliun. Hakimi telah tampil sebanyak 25 laga dan menorehkan tiga gol dan tiga assist bagi klub kebanggan warga Paris tersebut. (AFP/Franck Fife)

Berbicara kepada Canal+, Hakimi menyebut tuduhan yang diarahkan kepadanya sangat merugikan.

"Saya tenang. Tuduhan palsu ini sangat mengerikan, tidak adil. Saya tidak menginginkan hal seperti ini menimpa siapa pun karena ini tidak benar. Saya yakin kebenaran akan terungkap. Saya tidak menyesali apa pun, dan orang-orang yang mengenal saya tahu itu. Saya fokus pada hal-hal terpenting dalam hidup saya: keluarga dan sepak bola," ujarnya, dikutip Mail Online.

Kasus ini bermula pada Februari 2023. Seorang perempuan berusia 24 tahun mengaku pertama kali berkenalan dengan Hakimi lewat Instagram pada Januari 2023. Keduanya kemudian bertukar pesan selama sekitar sebulan.

Menurut laporan Le Parisien, Hakimi diduga memesan layanan Uber untuk mengantar perempuan itu ke rumahnya di Boulogne-Billancourt, pinggiran barat Paris, saat istrinya, aktris Hiba Abouk, sedang berlibur di Dubai.


Kronologi Tuduhan

Achraf Hakimi menjadi sosok paket lengkap yang dimiliki Timnas Maroko. Bek PSG ini mempunyai kemampuan sama baiknya saat bertahan maupun membantu serangan. (AP Photo/Ricardo Mazalan)

Tak lama setelah kejadian tersebut, rumah tangga Hakimi dikabarkan mulai retak dan berujung pada proses perceraian pada 2023.

Perempuan itu mengklaim, setibanya di rumah Hakimi, sang pemain melakukan kontak fisik tanpa persetujuannya, termasuk mencium mulut dan bagian tubuhnya melalui pakaian.

Ia mengatakan berhasil mendorong Hakimi menjauh dengan kakinya, lalu mengirim pesan kepada temannya untuk dijemput.

Korban sempat mendatangi kantor polisi setempat, tetapi awalnya memilih tidak mengajukan laporan resmi. Beberapa minggu kemudian, ia menyerahkan percakapan pesan singkat kepada penyidik yang disebut mencerminkan kondisi emosionalnya usai peristiwa tersebut.

Pada 3 Maret 2023, Hakimi resmi didakwa melakukan pemerkosaan dan ditempatkan di bawah pengawasan yudisial sebelum dibebaskan dengan jaminan.


Klaim Tuduhan Tidak Masuk Akal

Tendangan melengkung Achraf Hakimi di menit ke-72 berhasil menggandakan skor PSG. (FRANCK FIFE/AFP)

Pengacara Hakimi, Fanny Collin, menyebut permintaan persidangan ini "tidak masuk akal dan tidak berdasar" jika melihat bukti yang ada.

"Bukti yang kami miliki justru membongkar kebohongan pelapor, termasuk dari hasil pemeriksaan psikologis terhadapnya. Sejak awal, kami tetap tenang menghadapi proses ini. Jika permintaan ini dikabulkan, kami akan menempuh seluruh jalur banding," ujarnya.

Kasus ini menjadi sorotan besar lantaran Hakimi baru saja menjalani musim gemilang bersama PSG. Ia terlibat dalam 27 kontribusi gol dan membantu tim asuhan Luis Enrique meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait