Kata-Kata Kecewa dan Patah Hati Donnarumma Umumkan Perpisahan dengan PSG

Gianluigi Donnarumma umumkan kepergian dari PSG dengan kata-kata perpisahan bernada kekecewaan dan patah hati.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 13 Agustus 2025, 08:21 WIB
Kiper Paris Saint-Germain asal Italia #01, Gianluigi Donnarumma, bersiap menghadapi pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea (Inggris) dan Paris Saint-Germain (Prancis) di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, pada 13 Juli 2025. (FRANCK FIFE/AFP)

Bola.com, Jakarta Hanya tiga bulan setelah mengantarkan Paris Saint-Germain (PSG) meraih quadruple bersejarah yang mencakup gelar Liga Champions pertama klub, Gianluigi Donnarumma resmi mengumumkan kepergiannya.

Keputusan itu, menurut sang kiper, bukan berasal darinya.

Advertisement

Posisi penjaga gawang utama PSG kini akan diisi oleh eks kiper Lille, Lucas Chevalier. Perekrutan Chevalier sekaligus menutup spekulasi masa depan Donnarumma yang sejak awal musim panas kerap jadi bahan pemberitaan.

Padahal, kiper berusia 26 tahun asal Italia itu berulang kali menyatakan keinginannya bertahan di Parc des Princes.


Paksa Donnarumma Hengkang

Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, tampil impresif saat timnya menang 5-0 atas Inter Milan pada final Liga Champions di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Donnarumma pun akhirnya merasakan trofi juara Liga Champions. (AP Photo/Luca Bruno)

Negosiasi perpanjangan kontrak sempat digelar, tetapi mandek akibat perbedaan pandangan soal struktur gaji baru.

Alih-alih melanjutkan pembicaraan atau membiarkannya pergi secara bebas saat kontrak habis tahun depan, manajemen PSG memilih bergerak cepat merekrut Chevalier. Situasi ini memaksa Donnarumma hengkang lebih awal.

Lewat unggahan di media sosial, Donnarumma menyampaikan pesan emosional untuk suporter, rekan setim, dan pihak yang "memutuskan" ia tak lagi bagian dari skuad.

"Untuk fans spesial Paris, sejak hari pertama saya datang, saya memberikan segalanya, di dalam maupun luar lapangan, demi meraih tempat dan menjaga gawang Paris Saint-Germain," tulisnya.

"Sayangnya, ada seseorang yang memutuskan saya tak bisa lagi menjadi bagian dari tim ini. Saya kecewa dan patah hati."


Keputusan Enrique

Kiper Paris Saint-Germain asal Italia #01, Gianluigi Donnarumma, bereaksi setelah bertabrakan dengan gelandang Bayern Munich asal Jerman #42, Jamal Musiala, selama pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Paris Saint-Germain asal Prancis dan Bayern Munich asal Jerman di Stadion Mercedes-Benz di Atlanta pada tanggal 5 Juli 2025. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Pesan perpisahan itu muncul tak lama setelah pelatih Luis Enrique mencoretnya dari skuad untuk laga Piala Super Eropa kontra Tottenham Hotspur.

Enrique mengakui keputusan itu murni datang darinya.

"Donnarumma tidak masuk skuad karena ini keputusan saya sendiri. Saya bertanggung jawab 100 persen," ujarnya.

Donnarumma juga menyampaikan harapannya untuk berpamitan langsung di hadapan publik Parc des Princes.

"Jika itu tak terjadi, ketahuilah bahwa dukungan dan kasih sayang kalian sangat berarti bagi saya dan akan selalu saya ingat. Saya akan membawa kenangan semua emosi, malam-malam magis, dan kalian yang membuat saya merasa seperti di rumah."


Ucapan Terima Kasih

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, dan rekan setimnya bertepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Aston Villa dan Paris Saint-Germain di stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Rabu dini hari WIB (16-4-2025). (Foto AP/Frank Augstein)

Bergabung pada Juli 2021, Donnarumma total mencatat 161 penampilan dan mempersembahkan 10 trofi bagi Les Parisiens. Musim 2024/25 menjadi satu di antara periode terbaiknya hingga membuatnya masuk nominasi Trofi Yashin.

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan setimnya.

"Untuk rekan-rekan, keluarga kedua saya, terima kasih untuk setiap pertarungan, setiap tawa, setiap momen yang kita lalui bersama. Kalian akan selalu menjadi saudara saya. Bermain untuk klub ini dan tinggal di kota ini adalah kehormatan besar. Terima kasih, Paris," ia mengakhiri.

Belum jelas ke mana langkah Donnarumma berikutnya. Namun, ia santer dikaitkan dengan sejumlah klub elite seperti Manchester United, Chelsea, Inter Milan, dan terbaru, Manchester City.

 

Sumber: SI