Bola.com, Jakarta - Penyerang muda Manchester United (MU), Alejandro Garnacho, dikabarkan memberikan ultimatum tegas kepada klubnya: ia siap absen sepanjang musim 2025/26 jika transfer ke Chelsea tidak terwujud.
Menurut laporan jurnalis Fabrizio Romano, Garnacho bersikeras hanya ingin pindah ke Stamford Bridge dan menolak mempertimbangkan klub lain.
Pemain Argentina berusia 21 tahun itu dikabarkan telah menyetujui kesepakatan personal dengan Chelsea dan ingin merampungkan transfer sebelum bursa musim panas ditutup.
Garnacho bisa meninggalkan MU musim ini setelah berselisih dengan pelatih Ruben Amorim, yang memicu keinginannya untuk hengkang.
MU Tolak Proposal Chelsea
Sementara itu, Chelsea telah menaruh minat pada Garnacho sejak Januari dan kini makin memperkuat upaya mereka untuk merekrutnya di bursa transfer musim panas.
MU memang bersedia melepas Garnacho, tetapi mereka menolak proposal swap deal yang diajukan Chelsea.
Klub London itu menawarkan beberapa pemain, termasuk Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, Axel Disasi, dan Renato Veiga, sebagai bagian dari kesepakatan, tetapi mU hanya ingin penjualan tunai.
Harga yang dipatok MU mencapai 50 juta paun (sekitar Rp1 triliun), sedangkan Chelsea dikabarkan menargetkan angka sekitar 30 juta paun (Rp658,1 miliar).
Chelsea "Untung"
Selain itu, MU mungkin harus menurunkan harga Garnacho untuk menambah dana, setelah mengeluarkan lebih dari 200 juta paun (Rp4,3 triliun) untuk trio penyerang baru: Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.
Chelsea juga mempertimbangkan opsi tambahan dengan menandatangani Xavi Simons dari RB Leipzig, kemungkinan bersamaan dengan perekrutan Garnacho, dan bisa memanfaatkan minat Leipzig untuk merekrut kembali Nkunku sebagai bagian dari kesepakatan.
Dengan ultimatum Garnacho yang jelas, langkah Chelsea untuk merekrut pemain muda ini mendapat keuntungan signifikan, sementara nasib transfernya kini menunggu keputusan akhir MU.
(Muhammad keysya Yusuf irawan)
Sumber: SI