Bola.com, Jakarta - Liga Inggris memastikan seluruh stadion peserta kompetisi kasta tertinggi akan menggelar mengheningkan cipta selama satu menit pada pekan pembuka musim baru, sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya mantan penyerang Liverpool, Diogo Jota, dan adiknya, Andre Silva.
Kedua pesepak bola asal Portugal itu meninggal dalam kecelakaan mobil di wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol, pada 3 Juli lalu.
Kepergian mereka memicu duka mendalam, khususnya bagi Liverpool dan para pendukungnya sepanjang musim panas ini
Bagi publik Anfield, Jota bukan sekadar pemain. Sosok yang dikenal hangat dan dicintai semua kalangan ini akan diabadikan dalam bentuk patung permanen di luar stadion, sementara nomor punggung 20 miliknya resmi dipensiunkan klub.
Tragedi ini melampaui sekat rivalitas antarklub. Menurut laporan PA Media, pihak Liga Inggris telah berdiskusi dengan Liverpool untuk merancang bentuk penghormatan bersama.
Selain mengheningkan cipta, setiap stadion juga akan menayangkan video tribute di layar besar, dan seluruh pemain akan mengenakan ban lengan hitam.
Saling Mendukung
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai klub, termasuk Everton. Mantan gelandang The Toffees, Peter Reid, menyampaikan pernyataan resmi yang menggarisbawahi rasa kebersamaan masyarakat Merseyside.
"Dia akan selamanya ada di hati dan jiwa Liverpudlian," ujar Reid.
"Di kota ini, kami saling bersaing di lapangan dan itu wajar. Tapi, saat musibah menimpa, kami selalu saling mendukung."
Sebelumnya, Preston North End menjadi lawan perdana Liverpool pada laga pramusim setelah kabar duka tersebut, dan mampu menjaga momen dengan penuh hormat. Namun, insiden berbeda terjadi di Community Shield melawan Crystal Palace.
Insiden di Community Shield
Suasana hening di Stadion Wembley terpaksa diakhiri lebih cepat setelah terdengar suara dari sekelompok kecil pendukung Palace.
Hal itu memicu gelombang siulan keras dari penonton lain. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, terlihat kesal, sementara pelatih Arne Slot memilih meredam.
"Saya tidak berpikir itu dilakukan dengan niat buruk," ucap pelatih asal Belanda itu.
"Kita lihat saja nanti saat Bournemouth datang ke Anfield, bagaimana penghormatan itu akan berlangsung," imbuhnya.
Sumber: SI