Perseteruan Memanas, Gavi Minta Barcelona Jual Fermin: Enggak Bisa Main Bareng Lagi!

Gavi minta Barcelona jual Fermin usai cekcok hebat.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 14 Agustus 2025, 12:30 WIB
Gelandang Barcelona asal Spanyol #16, Fermin Lopez (kiri), merayakan golnya bersama gelandang Barcelona asal Spanyol #06, Pablo Gavi, dalam laga pekan ke-4 Liga Champions UEFA antara Crvena Zvezda Beograd dan FC Barcelona, di Stadion Rajko-Mitic, Beograd, pada 6 November 2024. (Andrej ISAKOVIC/AFP)

Bola.com, Jakarta - Hubungan panas di ruang ganti Barcelona kembali mencuat. Gelandang muda andalan Blaugrana, Gavi, dikabarkan murka besar kepada satu di antara rekannya hingga meminta manajemen klub untuk segera menjual sang pemain.

Perseteruan itu bahkan nyaris berujung pada adu fisik.

Advertisement

Ketegangan ini terjadi di tengah persiapan tim asuhan Hansi Flick jelang laga pembuka La Liga 2025/26 melawan Mallorca, Minggu (17-8-2025) dini hari WIB.

Kendati sang pelatih berusaha menjaga suasana kondusif demi mempertahankan gelar juara Spanyol, friksi internal justru memanas.

Menurut laporan media Spanyol, keretakan hubungan ini bermula dari konflik pribadi antara Gavi dan Fermin Lopez, sosok yang pernah tumbuh bersama di akademi La Masia.


Hubungan Gavi-Fermin

Gavi memakai jersey tandang Barcelona untuk musim 2025/2026 (Instagram @fcbarcelona)

Gavi, yang musim lalu tampil 42 kali, disebut sudah tak ingin bermain bersama Fermin di Barcelona dan meminta sang pemain dilepas.

Isyarat perseteruan muncul ketika Fermin menjadi satu-satunya rekan di skuad utama yang tak memberi ucapan ulang tahun untuk Gavi, yang baru genap berusia 21 tahun, awal bulan ini.

Ketegangan mereka disebut sudah berlangsung lama, bahkan sejak di akademi, dan diperparah oleh hubungan tak harmonis antara pasangan masing-masing.


Unggah Postingan Sindiran

Aksi Fermin Lopez pada laga pramusim antara Barcelona vs Como 1907 (Dok. @FCBarcelona)

Situasi memuncak pada Rabu malam. Fermin, yang telah dua kali membela Timnas Spanyol, mengunggah foto hitam-putih dirinya sedang berselebrasi sambil berlutut, disertai caption bernada sindiran tajam.

"Orang jahat tidak pernah menang, begitu pula mereka yang pura-pura tak melihat, atau menjadikan pengkhianatan sebagai jalan hidup dan pengecut sebagai panji mereka. Itu hanya masalah waktu. Mereka kalah setiap hari karena riasan yang mereka pakai setiap pagi, cepat atau lambat, akan memudar, dan akhirnya mereka terlihat seperti siapa mereka sebenarnya di mata dunia."

Hubungan Telah Hancur

(Dari kiri) Gelandang Barcelona asal Spanyol #16, Fermin Lopez, penyerang Barcelona asal Spanyol #19, Lamine Yamal, dan gelandang Barcelona asal Spanyol #06, Pablo Gavi, merayakan kemenangan di akhir pertandingan liga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona, pada 11 Mei 2025. Barcelona menang 4-3. (Josep LAGO/AFP)

Menurut SPORT, hubungan keduanya kini benar-benar hancur tanpa peluang damai.

Gavi bahkan dilaporkan sudah bertemu dengan petinggi klub, Alejandro Echevarria, untuk menyampaikan langsung permintaannya agar Fermin dilepas musim panas ini.

Fermin dikabarkan mengetahui langkah Gavi tersebut, yang memicu unggahan sindiran itu di media sosial. Flick disebut berupaya menengahi dan memulihkan hubungan mereka demi stabilitas tim di musim baru.

Di tengah kisruh internal ini, Manchester United disebut memantau situasi.

Media Spanyol, Fichajes, mengungkap, pelatih Ruben Amorim bahkan sudah melayangkan tawaran awal sebesar 80 juta euro untuk mendatangkan Fermin ke Old Trafford.

 

Sumber: Give Me Sport