Bola.com, Barcelona - Robert Lewandowski membuktikan ambisinya di sepak bola Eropa masih lebih besar daripada godaan uang fantastis. Lewandowski dikabarkan menolak tawaran supermewah dari klub Arab Saudi pada musim panas lalu, demi meraih trofi bersama Barcelona.
Menurut agen sang pemain, Pini Zahavi, tawaran tersebut datang dari salah satu klub papan atas Arab Saudi dengan nilai gila-gilaan: lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun) per musim. Namun, Robert Lewandowski sama sekali tak tergoda.
"Setahun lalu, Robert mendapat tawaran konkret dari klub Saudi Pro League. Nilainya lebih dari 100 juta euro per musim. Tetapi dia memilih bertahan untuk mengejar gelar La Liga dan Liga Champions. Dia nyaris meraih keduanya," kata Zahavi kepada media Polandia.
Musim lalu, Barcelona tampil perkasa di kompetisi domestik dengan merengkuh treble, yakni juara La Liga, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey. Namun, langkah mereka terhenti di semifinal Liga Champions setelah kalah dari Inter Milan.
Mesin Gol Barcelona
Lewandowski masih menjadi mesin gol utama Los Cules dengan catatan 42 gol di semua ajang. Meski Raphinha dan Lamine Yamal banyak mencuri sorotan, kontribusi eks bomber Bayern Munchen itu terbukti vital dalam keberhasilan Barca musim lalu.
Bagi Lewandowski, keputusan bertahan bukan hanya soal sepak bola. "Barcelona adalah rumahnya, tempat di mana dia merasa paling nyaman," ungkap Zahavi.
Dia juga menilai Saudi Pro League masih menghadapi persoalan soal pembatasan pemain asing, sehingga tidak semua rekrutan bisa dimaksimalkan.
Bertekad Raih Trofi Liga Champions
Kontras dengan Robert Lewandowski, sejumlah bintang lain seperti Inigo Martinez justru memilih hengkang ke Timur Tengah. Bek tangguh Barcelona musim lalu itu resmi bergabung dengan Al-Nassr, klub yang diperkuat Cristiano Ronaldo.
Kontrak Lewandowski bersama Barcelona masih berlaku hingga Juni 2026. Namun, masa depannya akan kembali dibicarakan dalam beberapa bulan ke depan. Untuk saat ini, fokusnya hanya satu, membawa Blaugrana kembali berjaya di Liga Champions.
Sumber: SI.com
Penulis: Fadillah Setiawan