Bola.com, Jakarta - Pemerintah belum bisa memastikan apakah akan membuka kembali rekrutmen calon aparatur sipil negara (CPNS) pada 2026.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan, keputusan tersebut masih dalam tahap pembahasan dan sangat bergantung pada koordinasi lintas kementerian.
"Untuk kebijakan PNS mengenai formasi nanti kita koordinasi dengan MenPAN-RB," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat kemarin.
Ia menjelaskan, mekanisme penerimaan ASN tidak bisa diputuskan sepihak. Pemerintah perlu menyesuaikan dengan kebutuhan nyata dari tiap kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah.
"Kita ketahui bahwa tahun ini sudah ada penerimaan, jadi nanti tergantung kebutuhan kementerian/lembaga dan terutama dari daerah," tambahnya.
Ketersediaan Anggaran Negara
Namun, Sri Mulyani mengingatkan bahwa ketersediaan anggaran negara juga menjadi faktor penting dalam menentukan formasi CPNS.
Menurutnya, pembukaan rekrutmen bukan hanya soal kebutuhan sumber daya manusia, tetapi juga kemampuan fiskal yang harus dijaga.
Sampai saat ini, pemerintah belum melakukan perhitungan detail mengenai jumlah formasi yang mungkin dibuka pada 2026. Evaluasi baru akan dilakukan setelah ada koordinasi lebih lanjut dengan KemenPAN-RB dan penilaian kebutuhan riil di lapangan.
"Pada saat yang sama ada kebutuhan fiskal yang dipertimbangkan, jadi untuk hal itu belum melakukan exercise," jelas Sri Mulyani.
Sumber: merdeka.com