Mengapa Tendangan Bebas Menakjubkan Eberechi Eze Melawan Chelsea Dianulir

Drama free-kick Eberechi Eze yang dianulir wasit dalam laga Chelsea vs Crystal Palace.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 18 Agustus 2025, 14:07 WIB
Seperti diketahui, Eberechi Eze, selangkah lagi mencapai kesepakatan dengan Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas ini. Menurut laporan talkSPORT menyebut, Spurs dan Crystal Palace sedang merundingkan klausul pelepasan Eze senilai 68 juta Euro. (AFP/Justin Tallis)

Bola.com, Jakarta - Eberechi Eze sempat menggetarkan Stamford Bridge, Minggu (17-8-2025), lewat tendangan bebas indah yang membuat kiper Chelsea, Robert Sanchez, tak berdaya.

Namun, gol itu akhirnya dibatalkan setelah intervensi VAR, dalam laga pembuka Premier League yang bisa jadi penampilan terakhir sang bintang bersama Crystal Palace.

Advertisement

Masa depan Eze sepanjang musim panas ini terus diselimuti rumor kepindahan. Arsenal dan Tottenham Hotspur disebut sebagai dua klub yang paling serius mengincarnya.

Bahkan, menjelang pertandingan melawan Chelsea akhir pekan lalu, sempat beredar kabar bahwa gelandang berusia 27 tahun itu tidak akan dimasukkan ke skuad Oliver Glasner karena proses negosiasi transfer.

Namun, kesepakatan belum tercapai, dan Glasner tetap menurunkannya sejak menit awal. Keputusan itu sempat terlihat tepat. Baru 15 menit laga berjalan, Eze mencetak gol lewat eksekusi tendangan bebas brilian yang sempat memberi harapan bagi Palace untuk mencuri keunggulan.


Mengapa Gol Dianulir?

Momen tersebut terjadi saat Crystal Palace mendapatkan hadiah tendangan bebas pada menit ke-12. (AFP/Justin Tallis)

Awalnya, tak terlihat ada masalah dengan gol tersebut. Tetapi, wasit Darren England kemudian mendapat panggilan dari VAR James Bell untuk meninjau ulang lewat monitor di pinggir lapangan.

Bukan potensi offside yang diperiksa, melainkan dugaan pelanggaran saat situasi bola mati.

Dalam tayangan ulang, terlihat Marc Guehi mendorong Moises Caicedo untuk membuka ruang tembakan. Namun, alasan utama pembatalan bukanlah kontak itu.

England menjelaskan, gol dianulir karena Guehi setelah berhasil menggeser Caicedo, bergerak terlalu dekat ke dinding pertahanan Chelsea, hanya berjarak kurang dari satu meter.

Tindakan tersebut dianggap pelanggaran sesuai aturan resmi IFAB.


Aturan yang Jadi Penentu

Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit. Pengadil lapangan menilai bahwa gerakan yang dilakukan oleh Marc Guehi kepada Moises Caicedo adalah pelanggaran. Bek Crystal Palace tersebut terlihat mendorong pemain lawan untuk membuka ruang tembak di pagar betis Chelsea. (AFP/Justin Tallis)

Dalam Laws of the Game Pasal 13 dijelaskan:

"Jika, ketika tendangan bebas dilakukan, pemain tim penyerang berada kurang dari satu meter dari 'dinding' yang dibentuk tiga pemain bertahan atau lebih maka tim lawan diberi tendangan bebas tidak langsung."

Dengan dasar aturan itulah, gol spektakuler Eze akhirnya dianulir, meski sempat menjadi sorotan publik Stamford Bridge.

 

Sumber: SI

Berita Terkait